Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Palembang Terkejut Seorang Wanita Bawa Ratusan Butir Peluru Aktif dalam Rice Cooker

Kompas.com - 27/12/2022, 16:03 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Para warga di Jalan Natuna, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan mendadak heboh setelah mendapati seorang wanita membawa ratusan butir peluru aktif yang disimpan di dalam rice cooker.

Akibat kejadian tersebut, perempuan inisial CH (47) itu kini dibawa ke Polsek Ilir Barat 1 Palembang, untuk dimintai keterangan terkait kepemilikan ratusan butir peluru itu.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Apriansyah mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Senin (26/12/2022). Semula, CH yang mengendarai sepeda motor mendadak berhenti sembari membawa tupperware dan rice cooker.

Baca juga: Innova Tabrak Truk Fuso Terparkir di Pinggir Jalan Palembang, Satu Orang Tewas

Penarik becak motor (Bentor) yang curiga dengan barang bawaan CH pun langsung mendekatinya dan membuka rice cooker yang diletakkan tersebut.

Setelah dibuka, warga menjadi heboh karena mendapati ratusan peluru aktif kaliber 9 mm yang ia simpan di dalam rice cooker.

“Setelah dihitung ada 135 butir amunisi kaliber 9mm,” kata Apriansyah.

Baca juga: Balita di Sleman Diduga Kena Peluru Nyasar, Kedalaman Luka 8 Cm di Kepala, Jalani Operasi Selama 6 Jam

Hasil pemeriksaan sementara, ratusan butir peluru itu merupakan milik suami CH yang telah meninggal dua tahun lalu. CH membawa peluru itu mengaku sedang menunggu suami dan keluarganya.

“Dugaannya wanita ini depresi karena ketika diperiksa jawabannya banyak melantur. Sempat mengaku menunggu suaminya, namun suaminya meninggal. Amunisi itu punya suaminya yang merupakan seorang pengusaha,” jelasnya.

Sejak suaminya meninggal, CH tinggal seorang diri di kawasan Kecamatan Sukarame Palembang. Dari keterangan para tetangga, wanita itu selama ini sering mengkonsumsi obat penenang akibat depresi ditinggal suaminya meninggal.

“Kami sudah menggeledah rumah CH, tidak ada barang lain yang mencurigakan,” beber dia.

Dari kejadian tersebut, polisi memastikan jika CH bukanlah kelompok teroris tertentu yang akan menyerang lokasi atau tempat yang dituju.

Sebab, petugas tidak menemukan adanya benda ataupun barang yang berkaitan dengan organisasi teroris.

“Bukan bagian dari kelompok teroris, wanita ini hanya depresi,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com