Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kepergok Main Playstation, Santri di Wajo Ditemukan Tewas di Drainase dengan Luka di Kepala

Kompas.com - 27/12/2022, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Mayat seorang remaja ditemukan di drainase di depan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Senin (26/12/2022) sore.

Ia adalah MA, seoran santri asal Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng. Jenazah MA ditemukan pertama kali oleh rekannya yang bernama Ridwan.

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi terlentang dan terbujur kaku. Ia mengenakan celana sukuran paha dan baju warna gradasi merah dan bitu.

Menurut Kapolsek Tempe, AKP Bambang Purwanto, berdasarkan keterangan awal saksi mata, korban bersama 9 temannya keluar dari asrama pada Minggu (25/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Ledakan di Kamar Kos Pegawai Kejari Wajo, Polisi Sebut Bersumber dari Tabung Oksigen

Mereka keluar untu bermain play station di Jalan Latenri Lai Tosangeng, Kelurahan Paddupa, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Pembina Huffadz Masjid Jami' As'adiyah, Syahrul Hidayat yang menyadari 9 orang santri tidak berada di asrama bergegas untuk mencari tau keberadaan santri tersebut.

Pihak pesantren pun memergoki 9 orang santri yang meninggalkan asrama sedang asik bermain play station.

"Jadi awalnya 9 orang santri keluar bermain playstation tanpa seizin pembina, sehingga Pembina Huffadz Masjid Jami' As'adiyah, Syahrul Hidayat berinisiatif untuk pergi mencari," ujar dia.

Baca juga: Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di Wajo Ditangkap Saat Bersembunyi di Gowa

Saat dipergoki oleh Pembina Huffadz, 9 orang santri panik dan berhamburan keluar.

Tujuh orang berlari melalui pintu depan dan korban MA bersama satu orang temannya PA berlari ke belakang rumah ia bermain play station.

Keesokan harinya, pengurusn asrama menyadari ada satu santri yang belum kembali ke pondok pesantre. Ia pun bergegas mencari MA.

Sayangnya MA ditemukan tak benyawa di drainase depan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

"Ditemukan sudah tidak bernyawa pada esok harinya. Ditubuh korban ditemukan luka robek pada siku kanan dan kepala," tandasnya.

Baca juga: Angka Pernikahan Anak di Wajo Sulsel Tinggi, Tiap Tahun Meningkat

Saat ini mayat korban telah dibawa oleh keluarga menuju rumah duka di Macanre, Kelurahan Cabbenge, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Senin (26/12/22) malam.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Penemuan Mayat di Drainase Depan Kantor Dinas Pendidikan Wajo, Korban Seorang Santri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com