SELAYAR, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Kasman Indah 06 bermuatan 124 ekor ternak dan sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) asal Kabupaten Jeneponto tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar akibat dihantam ombak.
Kasi Humas Polres Selayar, Iptu Jajang Solehuddin yang dikonfirmasi, Senin (26/12/2022) membenarkan kejadian tersebut.
KLM Kasman Indah 06 tenggelam akibat dihantam ombak di perairan sebelah barat Pulau Bembe, Desa Tana Malala, Kecamatan Pasimasunggu, Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 04.00 Wita.
Baca juga: Banjir Bandang di Janeponto, 1 dari 4 Warga yang Hilang Ditemukan Tewas
Jajang menjelaskan, KLM Kasman Indah 06 yang dinakhodai oleh Sido berangkat dari Pelabuhan Reok, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 14.00 Wita.
Kapal tersebut berlayar dengan tujuan Kabupaten Jeneponto dan mengangkut 124 ternak, terdiri dari kuda 30 ekor, kerbau 44 ekor, dan kambing 50 ekor.
"Saat pelayarannya, KLM Kasman Indah 06, dihantam ombak besar disertai angin kencang yang menyebabkan lambung kapal bocor hingga tenggelam di sebelah barat Pulau Bembe, Desa Tanamalala Kecamatan Pasimasunggu, Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 04.00 Wita," katanya, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Polrestabes Makassar Tetapkan Ketua Panitia Tarik Tambang IKA Unhas Tersangka
Kapolsek Pasimasunggu Iptu Malik mengungkapkan, ada 11 orang yang berada di kapal, terdiri dari awak kapal 7 orang dan penumpang 4 orang.
Dari 11 orang itu, 5 orang ditemukan terdampar oleh warga di Pantai Lagundi, Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar. Sedangkan 6 orang lainnya masih hilang.
"5 orang selamat saat ini kami tampung di asrama Polsek Pasimarannu, mereka masing-masing Tison (KKM), Rani, Arupuddin, Sahrang, dan Daeng Tanga. Sedangkan korban yang belum ditemukan yaitu Sido (Nahkoda), Rahul, Sero, Hendri, Saleh, dan I'ba," ungkap Malik.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 25 Desember 2022: Pagi Menjelang Siang Hujan Lebat
Malik menjelaskan, 5 korban berhasil selamat setelah memanfaatkan rakit yang terbuat dari pohon kelapa hingga terdampar di Pantai Lagundi.
Sedangkan 6 orang ABK yang lain terbawa arus dan sampai saat ini belum ditemukan.
"Alhamdulillah korban selamat semua sehat dan kami sudah laporkan ke Pak Kapolres. Kami sudah berikan makanan dan pakaian. Kita berharap korban 6 orang lainnya dapat juga ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.