Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paniki, Kuliner Ekstrem Khas Minahasa dari Daging Kelelawar

Kompas.com - 22/12/2022, 23:00 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Salah satu ragam kuliner ekstrem di Indonesa dapat ditemukan di Minahasa, Sulawesi Utara.

Nama kuliner tersebut adalah Paniki, yang bahan bakunya berasal dari daging kelelawar.

Baca juga: Lontong Kupang, Kuliner Khas Sidoarjo yang Tidak Boleh Dilewatkan

Sesuai namanya, Paniki dalam bahasa setempat memang sebutan bagi kelelawar atau kalong.

Jika untuk sebagian orang kelelawar terlihat menyeramkan, namun bagi masyarakat Minahasa mamalia ini dianggap sebagai menu yang lezat.

Baca juga: Trites, Kuliner Ekstrem Khas Karo Berbahan Rumput Segar di Perut Sapi

Dikutip dari laman Kompas.com, ada yang menyebut bahwa lidah orang Minahasa memang sudah terbiasa dengan kuliner yang terbilang ekstrem ini.

Sehingga bagi orang Minahasa, menyantap daging hewan-hewan liar termasuk kelelawar bisa dibilang sudah jadi kebiasaan sejak dulu.

Baca juga: Mengenal Ungker, Kuliner Ekstrem Khas Blora

Namun jenis kelelawar yang bisa diolah dan disantap sebagai hidangan ternyata tidak sembarangan, melainkan ada jenis kelelawar tertentu.

Kelelawar atau paniki yang telah dibakar dan dijual untuk diolah kembali di Pasar Beriman, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (10/8/2019). KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Kelelawar atau paniki yang telah dibakar dan dijual untuk diolah kembali di Pasar Beriman, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (10/8/2019).

Dilansir dari TribunKaltimTravel.com, jenis kelelawar yang bisa diolah sebagai Paniki hanya kelelawar pemakan buah.

Kelelawar pemakan buah ini kerap ditemukan dijual di pasar-pasar tradisional.

Pemilihan jenis kelelawar pemakan buah disebut memiliki banyak kandungan gizi, seperti protein, serta zat kitotefin yang disebut ampuh untuk mengobati penyakit asma dan paru-paru.

Daging kelelawar buah tersebut yang biasanya diolah menjadi Paniki, sebuah hidangan yang menggugah selera.

Cara pengolahan daging kelelawar menjadi Paniki tentu menggunakan teknik khusus.

Pertama, kelelawar yang sudah disembelih akan dibakar untuk membersihkan bulunya, kemudian baru dicuci bersih.

Setelah itu baru kelelawar akan dipotong-potong untuk kemudian direbus bersama bumbu Paniki.

Bagi orang yang pernah mencobanya, Paniki memiliki citarasa gurih dan sedikit pedas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com