Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikhtiar Riau Kembangkan Ekonomi Berkelanjutan untuk Lepas dari Ketergantungan Migas

Kompas.com - 22/12/2022, 18:54 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Provinsi Riau dikenal sebagai salah satu daerah penghasil minyak dan gas terbesar di Indonesia.

Meski produksi komoditas itu terus coba ditingkatkan dari tahun ke tahun, tapi upaya beralih ke sektor yang berkelanjutan tetap dilakukan.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, saat ini sumber pendapatan terbesar daerahnya bukan lagi dari sektor pertambangan.

Baca juga: Dana Lingkungan Hidup Berkelanjutan Rp 14,52 Triliun, Gubernur Syamsuar Minta Riau Jadi Prioritas Penerima

Data dari Badan Pusat Statistik, kata Syamsuar, sektor pertanian dan pengolahan yang punya peran lebih besar untuk menopang perekonomian Bumi Lancang Kuning.

“Sektor pertambangan semakin turun yang berkembang sekarang sektor pengolahan dan pertanian yang ditopang komoditi unggulan kelapa sawit dan (hasil) hutan tanaman industry,” kata Syamsuar dalam program Nusaraya, Selasa (20/12/2022).

Pertambangan disebut hanya berkonstribusi 22,4 persen untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau selama triwulan ketiga 2022.

Sedangkan industri pengolahan memberikan kontribusi 27,91 persen serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan 24,91 persen.

“Ini suatu hal yang patut kita sukuri karena suatu saat sumber daya alam gas menurun pada akhirnya habis,” ujar Syamsuar.

Baca juga: Gubri Sambut Lembaga dari 14 Negara yang Perhatikan Ekosistem Gambut di Riau

Untuk mendukung tumbuhnya industri non-migas di Riau, salah satu kebijakan yang diambil Syamsuar adalah hilirisasi industri kelapa sawit.

Dengan adanya pengolahan yang meningkatkan nilai tambah hasil komoditas itu, tenaga kerja local diharapkan akan terserap dan perekonomian daerah bisa terus berkembang.

 

Ikut kembangkan pariwisata

Syamsuar juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau tidak mengabaikan potensi lain untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, semisal sector pariwisata.

Saat ini, Riau dikatakan punya dua desa wisata unggulan yaitu Desa Kampung Masjid di Kabupaten Kampar dan Desa Dayun di Kabupaten Siak.

Kedua desa tersebut diklaim sudah punya pendapatan hingga miliaran rupiah setiap bulannya dari kunjungan wisatawan.

Baca juga: Diskominfo Riau Raih Penghargaan Penggerak Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Riau

Namun, upaya untuk mengembangkan pariwisata dirasa Syamsuar punya tantangan dalam bidang infrastruktur.

“Riau tidak cukup dengan APBD-nya, butuh dukungan infrastruktur (untuk pengembangan pariwisata),” kata Syamsuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com