KOMPAS.com - FD (14), siswa SMP warga Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan ditemukan tewas mengenaskan, Rabu (16/11/2022).
Dari hasil penyelidikan terungkap jika FD tewas dibunuh S alias Bendol (31), warga Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.
S tega menghabisi nyawa remaja itu karena ingin menguasai sepeda motor korban.
Pelaku menganiaya menggunakan kayu secara bertubi-tubi hingga korban meninggal dunia. Mayat korban ditemukan di saluran irigasi persawahan yang berada di Desa Y Ngadirejo.
Baca juga: Dua Warga Musi Rawas Tertangkap Saat Lakukan Pengeboran Minyak Ilegal
Peristiwa tersebut berawal saat korban dan adiknya pergi bermain bersama temannya mengendarai motor pada Senin (14/11/2022) siang.
Mereka berkumpul di Jalan Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo. Tak lama kemudian, datang pelaku dan meminta air minum.
Saat itu, korban dan temannya mengatakan tidak ada air minum. Pelaku lantas meminta untuk diantar ke Desa Dwijaya untuk mengambil minum.
"Korban lah yang mengantarkan pelaku dengan mengendarai sepeda motor," kata Kapolres Musi Rawas, AKBP Achmad Gusti Hartono.
Namun setelah ditunggu korban tak kunjung kembali hingga teman-temannya pun merasa khawatir.
Mereka berusaha menyusul korban, namun kehilangan jejak. Setelah itu, adik korban pulang dan mengabarkan bahwa FD pergi dan tidak kunjung kembali.
"Sehingga orangtua korban bersama warga mencari keberadaan korban, tapi tidak ditemukan," kata dia.
"Hingga akhirnya pada Rabu (16/11) pagi, korban ditemukan oleh warga di irigasi persawahan di Desa Y Ngadirejo dalam kondisi meninggal," tambah dia.
Baca juga: Siswa SMP di Musi Rawas Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher di Area Persawahan
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP M Indra mengatakan, awalnya pelaku tak berniat membunuh korban. Namun korban melakukan perlawanan.
Hal itu membuat pelaku gelap mata, hingga akhirnya menganiaya korban hingga tewas.
"Tadinya pelaku hanya mau menakuti korban. Karena kalap tadi, hingga akhirnya pelaku mencari kayu dan memukul korban berkali-kali hingga korban tidak sadarkan diri," bebernya.