Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP di Musi Rawas Tewas Dibunuh Residivis, Pelaku Mengaku Awalnya Hanya Menakut-nakuti Korban

Kompas.com - 22/12/2022, 16:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - FD (14), siswa SMP warga Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan ditemukan tewas mengenaskan, Rabu (16/11/2022).

Dari hasil penyelidikan terungkap jika FD tewas dibunuh S alias Bendol (31), warga Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.

S tega menghabisi nyawa remaja itu karena ingin menguasai sepeda motor korban.

Pelaku menganiaya menggunakan kayu secara bertubi-tubi hingga korban meninggal dunia. Mayat korban ditemukan di saluran irigasi persawahan yang berada di Desa Y Ngadirejo.

Baca juga: Dua Warga Musi Rawas Tertangkap Saat Lakukan Pengeboran Minyak Ilegal

Pelaku sempat minta air putih

Peristiwa tersebut berawal saat korban dan adiknya pergi bermain bersama temannya mengendarai motor pada Senin (14/11/2022) siang.

Mereka berkumpul di Jalan Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo. Tak lama kemudian, datang pelaku dan meminta air minum.

Saat itu, korban dan temannya mengatakan tidak ada air minum. Pelaku lantas meminta untuk diantar ke Desa Dwijaya untuk mengambil minum.

"Korban lah yang mengantarkan pelaku dengan mengendarai sepeda motor," kata Kapolres Musi Rawas, AKBP Achmad Gusti Hartono.

Baca juga: Siswa SMP Musi Rawas yang Tewas Diduga Korban Pembunuhan, Ada Luka Tumpul di Kepala dan Memar di Dada

Namun setelah ditunggu korban tak kunjung kembali hingga teman-temannya pun merasa khawatir.

Mereka berusaha menyusul korban, namun kehilangan jejak. Setelah itu, adik korban pulang dan mengabarkan bahwa FD pergi dan tidak kunjung kembali.

"Sehingga orangtua korban bersama warga mencari keberadaan korban, tapi tidak ditemukan," kata dia.

"Hingga akhirnya pada Rabu (16/11) pagi, korban ditemukan oleh warga di irigasi persawahan di Desa Y Ngadirejo dalam kondisi meninggal," tambah dia.

Baca juga: Siswa SMP di Musi Rawas Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher di Area Persawahan

Awalnya hanya menakut-nakuti

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP M Indra mengatakan, awalnya pelaku tak berniat membunuh korban. Namun korban melakukan perlawanan.

Hal itu membuat pelaku gelap mata, hingga akhirnya menganiaya korban hingga tewas.

"Tadinya pelaku hanya mau menakuti korban. Karena kalap tadi, hingga akhirnya pelaku mencari kayu dan memukul korban berkali-kali hingga korban tidak sadarkan diri," bebernya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com