Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbakar Cemburu, Suami di Musi Rawas Aniaya Istri hingga Sekarat

Kompas.com - 19/11/2022, 15:11 WIB
Aji YK Putra,
Krisiandi

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - M (35), warga Dusun II, Desa Taba Rena, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, diduga menganiaya istrinya ES (52) menggunakan senjata tajam.

ES kini terluka parah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. 

Sementara M berstatus buronan setelah melarikan diri usai menganiaya istrinya tersebut.

Kepala Desa Toba Rena Beni Ismail mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Ditangkap Pesta Sabu dengan 2 Wanita, Anggota DPRD Musi Rawas Dipecat Golkar

Mulanya, antara korban dan pelaku sempat terlibat cekcok akibat ES terlambat pulang ke rumah.

Tersangka M pun menuduh ES berselingkuh dengan mantan suaminya di Palembang. Sehingga, ia pun gelap mata dan menyerang korban secara membabi buta.

“Korban sebelumnya sempat menikah dengan laki-laki lain di Palembang lalu cerai. Hasil pernikahan itu, korban ada satu anak dan tinggal dengan mantan suaminya di Palembang. Korban ini baru saja melihat anaknya di Palembang, tapi pelaku jadi cemburu,” kata Beni, Sabtu (19/11/2022).

Beni menjelaskan, nyawa ES bisa diselamatkan ketika warga setempat mendengar keributan dari rumah korban. M melarikan diri setelah massa mendatangi kediamannya.

“Korban lukanya parah, semula dirawat di sini, sekarang di rujuk ke Palembang,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas, AKP Nastain membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Nastian, polisi telah melakukan olah TKP di rumah korban.

Hasilnya mereka mendapatkan parang yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

Baca juga: 2 Pria Tertangkap Tangan Saat Memalak Sopir Truk di SPBU Musi Rawas

“Korban mengalami luka di kepala dan kedua tangan, sekarang masih dirawat. Pelaku masih dikejar,”ujar Nastain.

Menurut Nastain, kasus tersebut saat ini juga ditangani oleh Polres Musi Rawas. Ia pun mengimbau pelaku untuk menyerahkan diri.

“Mau lari kemana pun masih akan tetap tertangkap. Kami imbau menyerahkan diri sebelum diambil tindakan tegas,”imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com