Pelaku kemudian menusuk korban dengan menggunakan pisau sebanyak dua kali.
"Pelaku melakukan penusukan terhadap korban menggunakan senjata tajam, yang mengenai dada sebelah kiri atas dan di bawah ketiak. Tusukan pisau itu mengakibatkan luka pada organ dalam tubuh korban," sebut Sunarto.
Sunarto melanjutkan, korban sempat diberikan pertolongan pertama di klinik SPN Polda Riau.
Baca juga: Aiptu Ruslan Sempat Berniat Umrah Tahun Depan, Tewas Ditikam Sesama Polisi di SPN Polda Riau
Karena lukanya cukup parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Aulia Hospital Pekanbaru.
Namun, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.20 WIB.
"Atas kejadian ini, Polda Riau berdukacita atas meninggalnya salah satu anggota kita. Semoga almarhum tenang di sisi Allah," ucap Sunarto.
Untuk diketahui, pelaku Bripka WF saat ini telah menyerahkan diri ke Polda Riau.
Pelaku sebelumnya sempat diburu tim Polda Riau dan ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Melalui pendekatan kepada keluarganya, oleh tim yang dibentuk Polda Riau, pelaku berhasil dibujuk untuk menyerahkan diri. Kemudian pelaku dibawa ke Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan," kata Sunarto.
Baca juga: Polisi yang Tikam Aiptu Ruslan di SPN Polda Riau Menyerahkan Diri
Sementara itu, jenazah Aiptu Ruslan dimakamkan secara kedinasan kepolisian, di TPU Sukoharjo Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu siang.
Aiptu Ruslan meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.