Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kasus Polisi Tikam Polisi di Riau, Ternyata karena Tak Senang Ditegur

Kompas.com - 22/12/2022, 12:15 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Aiptu Ruslan, Bintara Unit (Banit) Provos Sekolah Polisi Negara (SPN) Kepolisian Daerah (Polda) Riau tewas ditikam oleh bawahannya, Bripka WF.

Berikut kronologi kejadian yang dirangkum Kompas.com, Kamis (22/12/2022).

Peristiwa polisi tusuk polisi ini terjadi di pos jaga Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (20/12/2022) malam.

Baca juga: Polisi Tikam Polisi di Riau, Satu Orang Tewas dan Pelaku Kabur

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, korban merupakan Bintara Provos SPN Polda Riau.

Sedangkan pelaku, WF, selaku Bintara Administrasi SPN Polda Riau. WF merupakan bawahannya Aiptu Ruslan.

Waka SPN Polda Riau AKBP Indra Duaman (kiri) saat memimpin upacara pemakaman Aiptu Ruslan di TPU Sukoharjo, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (21/12/2022).KOMPAS.COM/IDON Waka SPN Polda Riau AKBP Indra Duaman (kiri) saat memimpin upacara pemakaman Aiptu Ruslan di TPU Sukoharjo, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (21/12/2022).

Sunarto menjelaskan, kejadian berawal saat korban menegur Bripka WF karena tidak ikut apel.

"Korban saat itu menegur pelaku, karena tidak ikut apel konsolidasi dari suatu kegiatan yang harus diikuti," kata Sunarto dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Aksi Polisi Tikam Polisi di Riau, Pelaku Masih Buron hingga Keluarga Minta Kasus Diusut Tuntas

Bukannya ikut perintah, Bripka WF malah tidak senang ditegur. Korban beralasan tak ikut apel karena sedang bertugas.

Mendengar jawaban itu, korban menyuruh pelaku untuk push up. Namun, pelaku menolak hingga terjadi perkelahian.

 

Gerbang masuk SPN Polda Riau di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, tempat terjadi kasus polisi tikam polisi, Selasa (20/12/2022).KOMPAS.COM/IDON Gerbang masuk SPN Polda Riau di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, tempat terjadi kasus polisi tikam polisi, Selasa (20/12/2022).
Pelaku kemudian menusuk korban dengan menggunakan pisau sebanyak dua kali.

"Pelaku melakukan penusukan terhadap korban menggunakan senjata tajam, yang mengenai dada sebelah kiri atas dan di bawah ketiak. Tusukan pisau itu mengakibatkan luka pada organ dalam tubuh korban," sebut Sunarto.

Sunarto melanjutkan, korban sempat diberikan pertolongan pertama di klinik SPN Polda Riau.

Baca juga: Aiptu Ruslan Sempat Berniat Umrah Tahun Depan, Tewas Ditikam Sesama Polisi di SPN Polda Riau

Karena lukanya cukup parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Aulia Hospital Pekanbaru.

Namun, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.20 WIB.

"Atas kejadian ini, Polda Riau berdukacita atas meninggalnya salah satu anggota kita. Semoga almarhum tenang di sisi Allah," ucap Sunarto.

Untuk diketahui, pelaku Bripka WF saat ini telah menyerahkan diri ke Polda Riau.

Pelaku sebelumnya sempat diburu tim Polda Riau dan ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Melalui pendekatan kepada keluarganya, oleh tim yang dibentuk Polda Riau, pelaku berhasil dibujuk untuk menyerahkan diri. Kemudian pelaku dibawa ke Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan," kata Sunarto.

Baca juga: Polisi yang Tikam Aiptu Ruslan di SPN Polda Riau Menyerahkan Diri

Sementara itu, jenazah Aiptu Ruslan dimakamkan secara kedinasan kepolisian, di TPU Sukoharjo Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu siang.

Aiptu Ruslan meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com