Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Polisi Tikam Polisi di Riau, Pelaku Masih Buron hingga Keluarga Minta Kasus Diusut Tuntas

Kompas.com - 21/12/2022, 18:11 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang polisi di Riau tewas usai ditikam menggunakan sangkur oleh sesama anggota polisi pada Selasa (20/12/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Korban yakni Aiptu Ruslan sebagai Banit Provos Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau.

Sementara aksi penikaman dilakukan oleh anak buah korban yakni Bripka WF.

Saat itu, Aiptu Ruslan dan Bripka WF sempat terlibat pertengkaran karena salah paham hingga berujung penikaman.

Baca juga: Kronologi Polisi di Riau Tikam Rekannya Sesama Polisi, Berawal dari Teguran karena Tak Ikut Apel

Pelaku diburu polisi

Usai melakukan aksinya, pelaku diduga kabur sehingga masih diburu polisi.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan pelaku saat ini dalam pengejaran polisi.

"Pelaku saat ini sedang dikejar sama teman-teman (kepolisian). Pelaku ini kabur setelah kejadian," kata dia, Rabu.

Dia menjelaskan, motif terjadinya pertengkaran antara korban dan pelaku karena salah paham.

"Untuk motif, sementara salah paham. Namun, masih akan didalami. Pelaku masih dalam pengejaran," ucap dia.

Polda Riau memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut.

Permintaan keluarga korban

Atas kejadian ini, pihak keluarga korban meminta Polda Riau mengusut sampai tuntas kasus tersebut.

"Kami berharap, Polda Riau mengusut tuntas kasus ini. Karena kita dapat kabar pelaku melarikan diri," ucap Nanda Sazali (31), keponakan korban saat diwawancarai Kompas.com di lokasi pemakaman jenazah Aiptu Ruslan di TPU Kartama, Pekanbaru.

Pihaknya juga meminta kepolisian, agar memberikan hukuman yang berat terhadap pelaku, Bripka WF.

Keluarga, sambung Nanda, udah mengikhlaskan kepergian Aiptu Ruslan untuk selama-lamanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com