Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Gudang BBM Oplosan di Muara Enim yang Meledak Serahkan Diri

Kompas.com - 22/12/2022, 07:41 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com- Pemilik gudang bbm oplosan yang meledak di Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang terbakar pada Senin (19/12/2022) kemarin akhirnya menyerahkan diri.

Kedua pelaku tersebut adalah Endang (35) dan Firdaus (45). Mereka menyerahkan diri setelah sebelumnya menjadi buronan oleh polisi.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi mengatakan, kedua pelaku menyerahkan diri pada Selasa (20/12/2022) kemarin setelah diantar oleh pihak keluarga ke Polsek Gunung Megang.

Baca juga: Gudang BBM Oplosan di Muara Enim Meledak, 3 Orang Tewas Terpanggang

Sejak peristiwa kebakaran itu berlangsung, Endang dan Firdaus langsung menghilang untuk menghindari kejaran petugas.

Dari hasil pemeriksaan, Endang dan Firdaus sudah menjadikan lokasi itu sebagai gudang oplosan bbm sejak Agustus lalu.

“Tersangka ini menjual BBM oplosan jenis Pertalite di sekitar Muara Enim. Dimana untuk satu drum dijual Rp 1 juta dengan isi 200 liter,” kata Andi, Rabu (21/12/2022).

Andi menjelaskan, kedua tersangka membeli minyak mentah jenis Pertalite dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Minyak tersebut lalu kembali di oplos dengan Pertalite yang dibeli dari SPBU sebelum akhirnya dijual.

Baca juga: Keluarga Korban Tambang Meledak di Sawahlunto Dapat Santunan Ratusan Juta Rupiah

Namun, saat pemindahan minyak dari mobil pengangkut ke tedmond menggunakan mesin pompa air, tiba-tiba terjadi konsleting listrik dan menyebabkan percikan api hingga membakar tiga orang yang ada di lokasi kejadian.

“Saat kejadian kedua pelaku tidak ada di tempat. Mengetahui tempat gudangnya terbakar, mereka langsung kabur,” ujarnya.

 

Sementara itu, tersangka Endang mengaku, sebelum membuka gudang bbm oplosan ia merupakan seorang petani karet di Kabupaten Muara Enim.

Namun, karena hasil yang cukup menggiurkan ia pun nekat menjadikan rumah sebagai tempat penampungan BBM ilegal yang akan di oplos dengan pertalite dari SPBU.

“Saya hanya melayani pesanan saja, kalau ada pesanan baru beli minyak dari Muba, kemudian dioplos lagi dengan bbm dari SPBU. Kebanyakan semuanya jenis Pertalite. Satu drum saya dapat untung Rp 500.000,” jelas Endang.

Baca juga: Tambang Sawahlunto Meledak Tewaskan 10 Pekerja, PT NAL: SOP Sudah Jalan

Endang pun mengaku menyesal setelah gudang penimbunannya meledak. Ia tak menyangka bahwa peristiwa itu akan menimbulkan tiga orang.

“Waktu kejadian saya tidak ada di tempat,”katanya.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 53 huruf B huruf C Undang-Undang Migas Nomor 2 tahun 2001, sebagaimana yang sudah diubah dan disebutkan di Pasal 40 angka 9 di dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.

Diberitakan sebelumnya, gudang pengoplosan BBM jenis pertalite yang berada di Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terbakar, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Istri Aiptu Sofyan Ungkap Posisi Suaminya Sebelum Bom Bunuh Diri di Bandung Meledak

Akibat kejadian tersebut, tiga orang yang berada di dalam gudang ikut hangus terbakar lantaran tak sempat melarikan diri ketika kebakaran itu berlangsung.

Ketiga korban yang terbakar tersebut itu adalah Hendra (25), Ari (50) dan Rama (21). Jenazah mereka kini telah berada di rumah sakit untuk dilakukan visum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com