PRABUMULIH, KOMPAS.com - Gudang pengoplosan BBM jenis pertalite yang berada di Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terbakar, Senin (19/12/2022).
Akibat kejadian tersebut, tiga orang yang berada di dalam gudang ikut hangus terbakar lantaran tak sempat melarikan diri.
Ketiga korban yang terbakar tersebut adalah Hendra (25), Ari (50), dan Rama (21). Jenazah mereka kini telah berada di rumah sakit untuk dilakukan visum.
Baca juga: Kasus Jual Beli BBM Ilegal, Polisi Sita Mobil Tangki dan Sejumlah Jeriken Berisi Pertalite
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, gudang itu merupakan rumah milik Endang (35) yang kini masih dalam pengejaran.
Menurut Andi, kebakaran itu terjadi ketika bongkar muat BBM ilegal jenis pertalite sedang berlangsung di lokasi kejadian dengan menggunakan mesin pompa air.
Saat pemindahan berlangsung, terjadi korsleting listrik hingga menyebabkan percikan api keluar.
“Api pun langsung menyambar mobil pikap yang sedang memindahkan Pertalite dan menimbulkan kebakaran,” kata Andi.
Baca juga: Oknum Polisi di Palembang Sewakan Tanah Jadi Gudang Penimbunan BBM Ilegal, Terancam Dipecat
Hasil pemeriksaan, mobil pikap pertama yang terbakar itu dibawa korban Hendra. Saat kebakaran terjadi, api dengan cepat langsung merambat dan juga menyambar mobil pikap jenis Grand Max yang dikemudikan Ari.
Selanjutnya, Rama yang merupakan pekerja gudang juga tak dapat melarikan diri hingga akhirnya ikut tewas terbakar.
“Dua korban adalah sopir dan satu pekerja. Semuanya tewas di dalam gudang,” ujar Kapolres.
Aktivitas gudang ilegal ini menurut Andi sudah berlangsung selama satu tahun. Pelaku sengaja melakukan bongkar muat di tempat tersembunyi agar tak tercium petugas.
“Pemiliknya sampai sekarang masih kami kejar,” jelas Andi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.