PADANG, KOMPAS.com-Keluarga 10 pekerja yang meninggal dunia akibat tambang meledak di Sawahlunto, Sumatera Barat menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (15/12/2022).
Santunan yang diterima ahli waris beragam mulai dari Rp 235 juta hingga Rp 329 juta tergantung lama bekerja.
Santunan diserahkan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta dan Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti bersama Maulana Anshari Siregar (Kepala Kantor Cabang BPJSTK Solok) dan Ocky Olivia (Asisten Deputi Bidang Pelayanan Kantor Wilayah BPJSTK Sumbar-Riau) didampingi Kepala HRD dan Administrasi Umum PT NAL, Estiawan Nugroho, di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Kota Sawahlunto, Kamis siang (15/12/2022).
Baca juga: Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Ledakan Tambang di Sawahlunto yang Tewaskan 10 Pekerja
Ocky Olivia menyebutkan santunan diserahkan sebagai kewajiban BPJS Ketenagakerjaan karena korban merupakan peserta dari BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Ocky santunan diberikan melalui transfer ke rekening ahli waris korban.
"Hari ini penyerahan secara simbolis dan dananya ditransfer ke rekening ahli waris," kata Ocky.
Sementara Kepala HRD dan Adm PT NAL Estiawan Nugroho mengatakan seluruh pekerja PT NAL dimasukkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kita perusahaan legal dan seluruh pekerja dilindungi BPJS Ketenagakerjaan," kata Estiawan.
Baca juga: Masalah Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Jadi Perhatian Pemerintah
Estiawan merinci sepuluh pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja itu adalah Kaspion, Budiman, Eri Mario, Afrizon Efendi, Ali Jina, Nori Indra, Robi Zaldi, Turiman, Asmidi dan Bikun Supiyanto.
Estiawan mengatakan selain santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, PT NAL juga telah memberikan santunan masing-masing Rp 25 juta untuk keluarga korban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.