Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Kaltim Siap Turunkan Tim Tertibkan Tambang Koridor dan Pelabuhan Batu Bara Ilegal di Kutai Barat

Kompas.com - 21/12/2022, 21:35 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Polda Kaltim berencana menurunkan tim untuk mengusut keberadaan pelabuhan batu bara ilegal (jetty) dan juga kegiatan tambang ilegal atau koridor yang marak beroperasi di wilayah Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Nanti tim akan turun ke lokasi. Akan ditertibkan," ungkap Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (20/12/2022) malam.

Baca juga: KSOP Samarinda Siap Tertibkan Pelabuhan Batu Bara Ilegal di Kutai Barat

Sebelumnya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kaltim melaporkan ada tiga jetty di Kutai Barat yang diduga kuat ilegal tapi masih beroperasi, yakni Jetty Gruti di Tering, Jetty Sendawar dan Jetty Teras.

Dari ketiga jetty tersebut, yang terdata di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda hanya jetty milik PT Sendawar Adhi Karya. Itu pun izinnya sudah habis Maret 2022 lalu dengan komoditas kayu bukan batu bara. Sementara, dua lainnya dipastikan tidak memiliki legalitas alias ilegal.

Kapolres Kutai Barat, AKBP Hery Rusyaman mengatakan sejauh ini dalam beberapa kasus pihaknya sudah pernah melakukan penindakan.

"Cuma kita melakukannya secara general, jangan hanya masyarakat yang kita tindak tapi kita harus secara komprehensif sampai ke atas. Karena Polres Kubar bukan hanya penindakan secara hukum tapi mempertimbangkan aspek sosial masyarakat juga," kata Herry melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Hery mengatakan, bahkan pihaknya siap menindak apabila ada informasi pemegang Izin Usaha Pertambangan - Operasi Produksi (IUP - OP) yang bukan di wilayah hukum Kutai Barat, tapi batu bara yang diproduksi dan dikeluarkan menggunakan dokumen dari wilayah Kutai Barat.

"Ini salah satu kendala kita dalam penindakan," tegas dia.

Untuk itu dia meminta masyarakat jika menemukan hal tersebut segera melapor untuk dilakukan penindakan.

Menurut Hery saat ini Polres Kutai Barat tengah konsen melakukan penindakan terhadap permasalahan tambang batu bara ilegal dengan melakukan penyelidikan dan menerima laporan dari berbagai pihak.

Baca juga: Polisi Diminta Tak Sebatas Tangkap Pelaku Tambang Ilegal, Bongkar Juga Jalur Penjualan Batu Bara Ilegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com