Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Daftar Kuliner di Pantura, Salah Satunya Nasi Tempong

Kompas.com - 21/12/2022, 17:01 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pantura atau Pantai Utara memiliki daftar kuliner yang sayang untuk dilewatkan saat melintas jalur ini.

Pantura merupakan ruas jalan sejajar dengan garis pantai di bagian utara Pulau Jawa. Jalur jalan stategis ini menghubungkan empat provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Jalur Pantura terkenal sebagai jalur mudik yang digunakan oleh masyarakat.

Setiap wilayah Pantura menyimpan daftar kuliner berupa makanan khas daerah setempat.

Berikut ini adalah daftar kuliner di Pantura yang dapat dicicipi saat berada atau melintas di daerah ini.

Daftar Kuliner di Pantura

1. Rabeg

Rabeg khas Banten yang bahan dasarnya menggunakan dagingnyaya kambing muda. indonesia.go.id/Dok: Banten Travel Rabeg khas Banten yang bahan dasarnya menggunakan dagingnyaya kambing muda.

Rabeg merupakan makanan khas Banten. Rabeg adalah olahan daging bercita rasa Timur Tengah, yaitu gurih, manis, dan kental.

Rabeg diolah mengunakan rempah impor berupa bunga lawang. Bunga lawang merupakan komoditas rempah yang berasal dari Tiongkok bagian selatan hingga Vietnam.

Baca juga: Rabeg, Kuliner Khas Kesultanan Banten yang Memiliki Nilai Historis

Hidangan rabeg merupakan warisan resep yang berasal dari Kesultanan Banten.

Banten merupakan gerbang mudik di ujung barat Pulau Jawa.

2. Nasi Lengko

Ilustrasi nasi lengko. Dok. Shutterstock/RYAN PRABOWO Ilustrasi nasi lengko.

Nasi lengko adalah makanan khas masyarakat Pantai Utara (Cirebon, Indramayu, Brebes, Tegal, dan sekitarnya).

Nasi lengko berupa nasi yang diatasnya diberi potongan tempe, tahu, timun, taoge rebus, dan disiram dengan bumbu kacang serta kecap manis.

Hidangan yang sesuai untuk sarapan ini banyak diburu pembeli.

3. Nasi Jamblang

Ilustrasi nasi jamblang khas Cirebon. SHUTTERSTOCK/FSYIMAGE Ilustrasi nasi jamblang khas Cirebon.

Nasi jamblang adalah makanan khas Cirebon. Jamblang merupakan nama daerah yang terdapat di Cirebon.

Ciri khas nasi jamblang adalah nasi yang dibungkus menggunakan daun jati dengan lauk pauk sesuai selera.

Baca juga: Nasi Jamblang, Makanan Khas Cirebon: Asal-usul, Isi, dan Daun Jati

Lauk-pauk yang terdapat dalam nasi jamblang, seperti telong balado, perkedel kentang, tempe goreng, tahu goreng, pepes telur asin, cumi hitam, olahan telur, daging sapi, paru sapi, otak sapi, sate kentang, hati ayam masak, jengkol balado, dan sambal goreng.

4. Empal Gentong

Empal gentong khas Cirebon.Dok. Sajian Sedap Empal gentong khas Cirebon.

Empal gentong adalah makanan khas Cirebon yang sangat populer.

Kuliner empal gentong berupa gulai dengan isi daging dan jeroan sapi yang dimasak dalam gentong dan menggunakan kayu bakar.

Penyebutan empal karena dagingnya dimasak hingga empuk dan lembut dengan proses memasak tempo dulu. Kuah empal gentong kaya dengan rempah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com