Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Terbakarnya Gudang BBM Oplosan di Muara Enim, Ada Percikan Api Saat Bongkar Muat hingga 3 Orang Tewas

Kompas.com - 20/12/2022, 18:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga orang tewas saat sebuah gudang di Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terbakar pada Senin (19/12/2022).

Gudang yang terbakar tersebut adalah gudang pengoplosan BBM pertalite milik Endang (35). Sementara tiga orang tewas adalah pekerja di pabrik tersebut yakni Hendra (25), Ari (50) dan Rama (21).

Kebakaran terjadi saat ada aktivitas bongkar muat BBM ilegal di gudang tersebut.

Awalnya, sebuah mobil pick up Grand Max melakukan bongkar muat BBM ilegal dari Sekayu, dengan menggunakan mesin pompa air.

Baca juga: Gudang BBM Oplosan di Muara Enim Meledak, 3 Orang Tewas Terpanggang

Tak lama kemudian terjadi korsleting yang menimbulkan percikan api. Lalu percikan api tersebut menyambar BBM ilegal jenis pertalite yang ada di lokasi.

Hal tersebut memicu ledakan dan api membakar area gudang BBM ilegal tersebut. Warga pun beramai-ramai mencoba memadamkan api.

Sekitar pukul 09.30 WIB, api bisa dipadamkan setelah delapan unit mobil padam kebakaran turun.

Tiga pekerja tak bisa selamatkan diri

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi membenarkan kebakaran tersebut.

Ia mengatakan saat pemindahan berlangsung, terjadi korsleting listrik hingga menyebabkan percikan api keluar.

“Api pun langsung menyambar mobil pikap yang sedang memindahkan Pertalite dan menimbulkan kebakaran,” kata Andi.

Baca juga: Gaji Tak Dibayar 2 Bulan, 3 Penjaga Rusak 5 Tower SUTT Milik PLN di Muara Enim

Hasil pemeriksaan, mobil pikap pertama yang terbakar adalah kendaraan yang dibawa korban Hendra. Api dengan cepat langsung menyambar mobil pikap jenis Grand Max yang dikemudikan Ari.

Selanjutnya, Rama yang merupakan pekerja gudang juga tak dapat melarikan diri hingga akhirnya ikut tewas terbakar di dalam gudang.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi mengatakan aktivitas gudang ilegal sudah berlangsung selama satu tahun.

Dari hasil pemeriksaan sementara, gudang itu merupakan rumah milik Endang (35) yang keberadaannya kini masih diburu polisi.

Baca juga: Keluar Kamar Bawa Pisau dan Berlumuran Darah, Ibu Muda di Muara Enim Ternyata Bunuh Bayinya

Menurut Andi, Endang sengaja melakukan bongkar muat di tempat tersembunyi agar tak diketahui petugas.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Reni Susanti), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com