Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Polisi Diperiksa Terkait Kasus Tertembaknya 8 Warga di Mappi

Kompas.com - 17/12/2022, 12:49 WIB
Dhias Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Perwira Penghubung Polda Papua untuk Provinsi Papua Selatan Kombes Erick K. Sully menyebut, sejumlah anggota Polisi telah diperiksa karena diduga terkait kejadian tertembaknya delapan warga asal Distrik Myanmur, di Distrik Keppi, Kabupaten Mappi, Papua Selatan, pada Rabu (14/12/2022) lalu.

Diakuinya, ada total 12 amunisi yang dikeluarkan polisi saat kejadian yang dipicu aksi pembacokan seorang warga Myanmur oleh seorang pelaku berinisial M.

"Pemeriksaan anggota, mereka (Polisi) yang menjadi korban masih diambil keterangannya, termasuk senjata yang mereka bawa dan amunisinya. Jadi ada 4 peluru hampa, 4 peluru karet dan 4 peluru tajam yang dikeluarkan saat kejadian," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Bentrokan Massa di Kabupaten Mappi, Sejumlah Polisi dan Warga Terluka

Menurut dia, delapan warga yang tertembak umumnya terluka di bagian kaki dan tidak ada yang terkena organ vital.

Untuk mengetahui peristiwa sesungguhnya dan apakah aparat sudah menjalankan protokol saat mengeluarkan tembakan, Erick memastikan para penyidik masih akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Senjatanya sudah coba kita sita, karena menurut penyidik mereka sudah menemukan selongsong di TKP tapi saya minta mereka periksa lagi TKP itu supaya semuanya terang benderang," kata Erick.

Baca juga: Mobil Patroli Polisi Diserang dengan Batu dalam Bentrok di Mappi Papua Selatan, 8 Personel dan Sejumlah Warga Terluka

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah anggota polisi dan warga dikabarkan terluka akibat bentrokan di Distrik Keppi, Kabupaten Mappi, Papua Selatan, Rabu (14/12/2022).

Perwira Penghubung Polda Papua di Provinsi Papua Selatan Kombes Erick K Sully mengatakan, peristiwa itu bermula dari bentrokan dua kelompok yang mabuk minuman beralkohol.

Seorang warga terluka akibat sabetan senjata tajam dalam bentrokan tersebut.

"Pemicu kejadian di Mappi, ada dua kelompok warga yang sama-sama dalam pengaruh minuman beralkohol berselisih paham dan berkelahi, total ada sekitar 40 warga," ujar Erick di Jayapura, Kamis (15/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com