Terpengaruh oleh ucapan korban, Arif bersama mertua dan bayinya pergi ke Kantor BPJS Sidikalang bersama pelaku.
Saat Arif menyerahkan berkas, pelaku mengajak mertua serta bayinya ke Jalan Simpang Salak dengan mengendarai becak bermotor.
Setiba di Simpang Salak, pelaku meminta izin untuk menggendong bayi dari tangan mertua Arif.
"Karena kami mengira si pelaku adalah perawat, maka mertua saya menyerahkan bayi itu kepadanya," sambungnya.
Setelah bayi itu berada di tangan pelaku, J kemudian pergi meninggalkan sang mertua dengan alasan untuk membeli minum bayi.
Bukannya membeli minuman, pelaku malah pergi ke loket bus antarprovinsi dan membawanya pergi ke arah Provinsi Aceh.
Baca juga: Kekejaman Hendra dan Susiani, Cari, Culik, dan Bunuh ODGJ demi Klaim Asuransi
"Katanya mau beli minum untuk si bayi. Rupanya dia pergi ke loket bus. Lalu pergi ke arah Subulussalam," kata dia.
Atas kejadian tersebut, mertua Arif melapor ke anaknya dan langsung menuju ke Polres Dairi untuk membuat laporan.
Dirinya pun merasa bersyukur karena bayi yang masih berusia tiga hari itu dapat berkumpul kembali bersama keluarga.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Polres Dairi karena sudah berhasil menemukan anak kandung saya," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Juwita Berutu Culik Bayi Berusia Tiga Hari, Berikut Kronologi hingga Motif Pelaku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.