Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Anggota TNI AU Pukul Mertua dengan Helm hingga Berdarah, Pelaku Disebut Hendak Culik Anaknya Sendiri

Kompas.com - 16/12/2022, 10:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Viral video oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) menganiaya seorang lansia dengan menggunakan helm hingga berdarah.

Belakangan diketahui korban adalah mertua pelaku.

Pelaku adalah Pratu SH merupakan Tamtama Pembekalan Siang Disops Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat.

Karena penganiayaan terjadi di Tangerang, Banten, penanganan kasus tersebut telah diserahkan ke Satpom Lanud Halim.

"Diserahkan ke Satpom Lanud Halim karena TKP-nya di Tangerang," kata Kepala Penerangan Lanud Atang Sendjaja Bogor, Letkol Adam, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Anggota TNI AU Diduga Pukul Lansia, Diserahkan ke Lanud Atang Sendjaja Pusat

Disebut akan culik anaknya sendiri

Anak korban menjelaskan kronologi penganiayaan yang dialami ayahnya melalui media sosial Twitter @nestanes pada Selasa (13/12/2022).

Kejadian berawal ketika korban menjemput cucunya dari sekolah. Ia mengungkap Pratu SH datang ke rumah korban karena ingin menculik cucu korban.

Sepulang menjemput cucunya dari sekolah, korban melihat pelaku dan ia langsung menutup gerbang rumah.

"Ayah saya baru saja kembali jemput cucunya yang berusia 6 tahun. Saat hendak menutup pintu gerbang, anggota TNI AU tiba-tiba mengambil anak berusia 6 tahun, ayah saya lantas melindungi cucunya yang di culik tersebut," tulis anak korban.

Pelaku emosi karena rencana menculiknya gagal dan memukul kepala korban menggunakan helm berkali-kali hingga korban berdarah.

Baca juga: Selundupkan 75 Kg Sabu dan 40.000 Ekstasi, 2 Oknum TNI di Sumut Dipastikan Dipecat

"Lalu anggota tersebut memukul dahi ayah saya dengan helm beberapa kali hingga mendapatkan jahitan (3 jahitan dalam, 6 jahitan luar), bibir sobek. Motor yang diamankan warga dia ambil dengan iming-iming lalu kabur," lanjutnya.

Pelaku tak masuk kantor tanpa izin

Sementara itu Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah membenarkan adanya kejadian itu.

Ia mengatakan, oknum prajurit TNI AU tersebut sudah diamankan di Lanud Atang Sendjaja (ATS) Bogor.

Menurutnya Pratu SH yak masuk kantor tanpa izin pada 13 Desember 2022. Kini Pratu SH yang telah diamankan sedang menjalani pemeriksaan.

"Yang bersangkutan akan diberikan sanksi sesuai kesalahan yang dilakukan dan akan diproses sesuai ketentuan," tutupnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor : Gloria Setyvani Putri), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com