Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Rohingya yang Kabur dari Penampungan Disebut Ingin Pergi ke Luar Indonesia

Kompas.com - 16/12/2022, 22:24 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Tim United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) membenarkan ada puluhan pengungsi Rohingya melarikan diri dari lokasi penampungannya di Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh.

Associate External Relations UNHCR Mitra Salima mengatakan, pengungsi itu kabur untuk bergabung dengan keluarganya yang ada di lokasi lain.

Sejumlah orang yang kabur, kata Mitra, mungkin sudah bertahun-tahun tidak berjumpa sanak keluarganya sehingga dorongan untuk melanjutkan perjalanan sangat besar.

“Sementara saat ini mereka tidak memiliki opsi menempuh perjalanan yang legal dan resmi untuk bersatu kembali dengan keluarga yang berada di luar Indonesia,” kata Mitra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: 23 Rohingya Kabur, Pemkot Lhokseumawe: Sudah Biasa, Maka Segeralah Dipindahkan

UNHCR disebut sudah memperingatkan para pengungsi Rohingya untuk tidak melarikan diri dari lokasi penampungan sementara.

Risiko yang bakal dihadapi saat pergi dari Indonesia lewat jalur ilegal juga telah dipaparkan.

Sebagai informasi, 23 pengungsi Rohingya kabur dari lokasi penampungannya di Lhokseumawe pada Rabu (14/12/2022).

Mereka merupakan bagian dari 229 etnis minoritas Myanmar yang terdampar di Aceh Utara pada November 2022.

Baca juga: 23 Etnis Rohingya Kabur dari Eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe

Dalam catatan Kompas.com, sepanjang lima tahun terakhir, praktik kabur dari lokasi penampungan kerap dilakukan oleh warga Rohingya yang mendarat di Aceh.

Umumnya mereka kabur ke Malaysia.

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul UNHCR Benarkan Puluhan Pengungsi Rohingya Tinggalkan Lokasi Penampungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com