Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Bocah 1 Tahun di Manggarai Barat Idap Hidrosefalus, Keluarga Tak Punya Biaya Berobat

Kompas.com - 15/12/2022, 12:21 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Maria Novantri Anul (1), seorang balita di Kampung Golo Karot, Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, mengidap penyakit hidrosefalus.

Maria adalah putri dari pasangan Stanis Mbaling (35) dan Rofina Nunur (35). Kondisi Maria dari hari ke hari makin memprihatinkan karena orangtuanya memiliki keterbatasan ekonomi.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Berlibur ke Labuan Bajo

Ibunda Maria, Rofina Nunur mengatakan, buah hatinya itu lahir dalam keadaan normal. Namun, anaknya mengangis selama sepekan pada usia enam bulan.

Anaknya itu seperti merasakan rasa sakit yang luar biasa. Padahal, anaknya tak pernah seperti itu.

"Setelah sepekan dia menangis terus, mulai tampak bengkak di area kepala dan badannya kaku," tutur Rofina saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

Rofina menyebutkan, anaknya ternyata menderita hidrosefalus berdasarkan pemeriksaan di Puskesmas Wae Nakeng.

Selain menjalani pemeriksaan di puskesmas, Maria juga sempat diantar ke RS Siloam Labuan Bajo. Namun, pihak rumah sakit menyarankan anaknya dirujuk ke Bali.

Rofina tak bisa mengantarkan anaknya berobat ke Bali karena keterbatasan ekonomi.

"Kami tidak ada uang. Kami rawat di rumah saja sementara," ungkapnya.

Rofina yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga tak punya penghasilan. Sementara suaminya seorang petani dan pekerja serabutan.

"Kami ini mau makan saja susah. Apalagi mau biaya jalam dan hidup selama di Bali. Kami tidak punya uang pak," tuturnya sembari menangis.

Aktivitas lumpuh

Sejak anaknya menderita hidrosefalus, Rofina tak bisa berbuat apa-apa. Sang anak tidak mau digendong siapa pun, bahkan oleh ayahnya sendiri.

"Saya sekarang tidak bisa ke mana-mana apalagi mau kerja cari uang. Setiap hari di rumah jaga Maria," ucapnya.

Saat ini, kata dia, Maria tak bisa mengonsumsi makanan lain selain bubur dan susu. Karena kesulitan ekonomi, ia pernah meminta uang untuk membeli susu kepada keluarga besarnya.

"Kalau tidak begitu, dia mau makan apa. Terpaksa saya mengemis dengan keluarga untuk bisa beli susu," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com