Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nataru, Harga Telur di Purworejo Naik Tajam

Kompas.com - 14/12/2022, 09:07 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Menjelang hari Natal dan akhir tahun 2022 harga komoditas telur ayam ras di Kabupaten Purworejo melonjak . Kenaikan harga telur mencapai Rp 6000-Rp 7.000 dalam dua minggu terakhir.

Salah satu pedagang telur di Pasar Kutoarjo Nanik mengatakan, sebelumnya telur dijual dengan harga Rp 26.000-Rp 27.000 per kilogram. Saat ini ia menjual telur dikisaran harga Rp 31.000 per kilogram.

"Kalau dulu modalnya belinya hanya Rp 20.000-Rp 21.000, sekarang sudah Rp 28,500 mas, ya kita jual sekarang Rp 31.000," kata dia saat ditemui dilapak jualannya pada Selasa (31/12/2022).

Baca juga: Harga Telur Naik, Penjual di Semarang Mengeluh Banyak Diprotes Pembeli

Harga telur yang melonjak tajam itu membuat pedagang seperti Nanik bingung. Hal ini lantaran naiknya harga telur membuat kiosnya sepi pembeli. 

Ia menyebut kenaikan harga komoditas tersebut terjadi selama dua pekan terakhir. Bahkan harga telur diprediksi akan terus naik menjelang Natal dan tahun baru.

"Permintaan kurang lah mas. Hanya tinggal langganan saja seperti penjual bakmi, nasi goreng dan seblak," kata dia

Nanik menuturkan, lonjakan harga ini kemungkinan disebabkan oleh tren menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru). Menurutnya, di momen ini kebutuhan dan permintaan dari masyarakat meningkat, sedangkan stok yang ada dilapangan tidak berubah.

Ia berharap kenaikan harga telur yang tinggi ini mendapat perhatian dari pemerintah. Sebab, hanya pemerintah yang mampu mengendalikan harga telur di pasaran.

"Ya sebisa mungkin diturunkan lah gak naik banget kaya gini," harapnya.

Keluhan senada juga diungkapkan Afdal, salah satu pembeli telur di Pasar Kutoarjo. Ia menyebut kenaikan harga telur berdampak pada keuntungan yang diperolehnya sebagai penjual nasi goreng.

Sebagai penjual nasi goreng, telur merupakan komoditas terpenting dalam usahanya. Ia terpaksa membeli telur walaupun harganya sydah melambung tinggi.

"Gimana ya mas, meskipun mahal tetap kita beli karena kita kan jualan, saya beli telur untuk bikin nasi goreng," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com