Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Lombok Timur, Ada Luka di Wajah

Kompas.com - 14/12/2022, 07:54 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Mayat tanpa identitas ditemukan warga di Dusun Kondok, Desa Borok Toyang, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, Selasa (13/12/2022).

Saat pertama kali ditemukan, mayat dalam kondisi tengkurap dengan kondisi luka di wajah dan di bagian tubuh lainnya.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, mayat pertama kali ditemukan oleh Mahrip (35), warga Dusun Kondok saat hendak pergi mancing ikan bersama kedua anaknya.

Baca juga: Anggota DPRD Lombok Barat Diserahkan ke BNN, Alami Kecanduan Narkoba Kategori Sedang

"Saksi sesampainya di sekitar lokasi melihat sesosok benda yang menyerupai tubuh manusia, dan setelah didekati benar bahwa didapati tubuh yang sudah kaku disertai luka yang terdapat pada bagian tubuh," kata Nikolas melalui sambungan telepon, Selasa.

Kemudian, saksi meminta rekannya yang berada di sekitar lokasi untuk melaporkan hal itu kepada warga lainnya.

Baca juga: Pohon Tumbang di Jalan Raya Senggigi Lombok Barat, Lalu Lintas Sempat Macet

"Setelah informasi tersebut disampaikan kepada kepala dusun dan masyarakat sekitar, kemudian warga berbondong-bondong turun ke aliran sungai untuk memastikan kejadian tersebut serta untuk mengetahui identitas korban," kata Nikolas.

Dari hasil pemeriksaan TKP dan keterangan warga sekitar, untuk sementara identitas korban belum diketahui. Belum ada laporan kepada pihak pemerintah desa dan kecamatan terkait adanya orang hilang yang berhubungan dengan penemuan mayat tersebut.

"Sejauh ini belum diketahui identitas korban, belum ada warga yang mengakui atau mengenal ciri-ciri dari mayat ini," kata Nikolas.

Nikolas mengatakan, proses evakuasi terhadap mayat itu sempat terkendala akibat akses menuju lokasi tempat ditemukannya mayat itu sulit. Mayat berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.45 Wita.

Mayat lantas dibawa ke RSUD Dr. R. Soedjono Selong untuk dilakukan visum serta identifikasi.

"Menjadi kendala di lapangan, tim gabungan Polres Lotim (identifilasi) dan Polsek Lombok Timur karena medan yang terjal. Lokasi jatuh kedalaman antara 60 sampai 70 meter di bawah permukaan dataran tanah," kata Nikolas.

Nikolas menyebut, korban diduga jatuh terpeleset dari atas jurang. Berdasarkan keterangan warga, sehari sebelumnya korban sempat singgah di rumah warga dan berbincang dengan menggunakan Bahasa Sasak dialek wilayah Kecamatan Lenek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com