LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Mayat tanpa identitas ditemukan warga di Dusun Kondok, Desa Borok Toyang, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, Selasa (13/12/2022).
Saat pertama kali ditemukan, mayat dalam kondisi tengkurap dengan kondisi luka di wajah dan di bagian tubuh lainnya.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, mayat pertama kali ditemukan oleh Mahrip (35), warga Dusun Kondok saat hendak pergi mancing ikan bersama kedua anaknya.
Baca juga: Anggota DPRD Lombok Barat Diserahkan ke BNN, Alami Kecanduan Narkoba Kategori Sedang
"Saksi sesampainya di sekitar lokasi melihat sesosok benda yang menyerupai tubuh manusia, dan setelah didekati benar bahwa didapati tubuh yang sudah kaku disertai luka yang terdapat pada bagian tubuh," kata Nikolas melalui sambungan telepon, Selasa.
Kemudian, saksi meminta rekannya yang berada di sekitar lokasi untuk melaporkan hal itu kepada warga lainnya.
Baca juga: Pohon Tumbang di Jalan Raya Senggigi Lombok Barat, Lalu Lintas Sempat Macet
"Setelah informasi tersebut disampaikan kepada kepala dusun dan masyarakat sekitar, kemudian warga berbondong-bondong turun ke aliran sungai untuk memastikan kejadian tersebut serta untuk mengetahui identitas korban," kata Nikolas.
Dari hasil pemeriksaan TKP dan keterangan warga sekitar, untuk sementara identitas korban belum diketahui. Belum ada laporan kepada pihak pemerintah desa dan kecamatan terkait adanya orang hilang yang berhubungan dengan penemuan mayat tersebut.
"Sejauh ini belum diketahui identitas korban, belum ada warga yang mengakui atau mengenal ciri-ciri dari mayat ini," kata Nikolas.
Nikolas mengatakan, proses evakuasi terhadap mayat itu sempat terkendala akibat akses menuju lokasi tempat ditemukannya mayat itu sulit. Mayat berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.45 Wita.
Mayat lantas dibawa ke RSUD Dr. R. Soedjono Selong untuk dilakukan visum serta identifikasi.
"Menjadi kendala di lapangan, tim gabungan Polres Lotim (identifilasi) dan Polsek Lombok Timur karena medan yang terjal. Lokasi jatuh kedalaman antara 60 sampai 70 meter di bawah permukaan dataran tanah," kata Nikolas.
Nikolas menyebut, korban diduga jatuh terpeleset dari atas jurang. Berdasarkan keterangan warga, sehari sebelumnya korban sempat singgah di rumah warga dan berbincang dengan menggunakan Bahasa Sasak dialek wilayah Kecamatan Lenek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.