Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesar Mentawai, Sesar Aktif di Lepas Pantai Barat Sumatera

Kompas.com - 13/12/2022, 20:46 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sebagai wilayah yang memiliki kerentanan yang diakibatkan oleh aktivitas seismik, ancaman gempa bumi di Sumatera bersumber dari tiga lokasi.

Dikutip dari laman sumbarprov.go.id, tiga sumber ancaman gempa di Sumatera berada di Mentawai Megathrust atau zona subduksi, Mentawai Fault System (MFS) atau Sesar Mentawai, dan Sumatra Fault System (SFS) atau Sesar Sumatera.

Baca juga: Sesar Palu Koro, Sesar Aktif Pemicu Bencana Gempa dan Tsunami 2018

Jika Sesar Sumatera berada di darat, Mentawai Megathrust dan Mentawai Fault System (MFS) atau Sesar Mentawai berada di laut.

Mentawai Megathrust berada di sebelah barat Kepulauan Mentawai, tepatnya di daerah pertemuan lempeng antara lempeng tektonik India-Australia dengan lempeng Eurasia.

Baca juga: Sesar Naik Flores, Sesar Aktif yang Lebih Galak dari Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia

Sementara Sesar Mentawai yang posisinya di timur lepas pantai Kepulauan Mentawai juga memiliki potensi gempa bumi yang juga perlu diwaspadai.

Baca juga: Sesar Opak, Sesar Aktif yang Menghantui Wilayah Yogyakarta

Apa itu Sesar Mentawai?

Sesar Mentawai adalah sesar mendatar yang disebabkan adanya proses penunjaman miring di sekitar Pulau Sumatera.

Sesar ini berada di sebelah timur Kepulauan Mentawai, tepatnya berjarak sekitar 150 kilometer dari pantai barat Pulau Sumatera.

Sesar Mentawai memanjang di sekitar pulau-pulau Mentawai dari selatan hingga ke utara menerus hingga ke sekitar utara Nias.

Adapun sesar yang berada laut ini memiliki mekanisme sesar mendatar menganan.

Dilansir dari Buletin BMKG Bengkulu, Sesar Mentawai memiliki posisi sejajar dengan palung dengan panjang mencapai 600 km.

Lebih lanjut dikutip dari laman lipi.go.id, kelompok peneliti dari Inggris yang melakukan kerja lapangan di Pulau Nias berpendapat bahwa Sesar Mentawai terbentuk sebagai hasil reaktifasi sesar-sesar normal.

Sesar Mentawai juga bertanggung jawab dalam pembentukan cekungan di daerah forearc Sumatera.

Aktivitas gempa di Sesar Mentawai

Sesar Mentawai merupakan salah satu zona tektonik yang sering menimbulkan aktivitas gempa kuat di sekitar Sumatera.

Dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber, beberapa gempa yang kuat pernah terjadi pada zona Sesar Mentawai.

Gempa besar pernah terjadi pada tanggal 12 Oktober 2007, dengan kekuatan M 8.5 yang berlokasi di Bengkulu dan kekuatan M 7.9 yang berlokasi di Kepulauan Mentawai.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com