BANGKA, KOMPAS.com-TNI Angkatan Laut mengevakuasi tiga warga negara asing (WNA) yang terkatung-katung di Laut Jawa setelah perahunya bermasalah.
Ketiga orang itu adalah Gerald Cookh (Kanada), Peter Bruce Hull dan Michael Jhon Hull (Australia).
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, ketiga orang itu sedang dalam pelayaran dari Malaysia menuju Australia dengan speedboat China Dolphin.
Baca juga: Obyek Wisata di Simeulue Aceh Ternyata Banyak Dikuasai WNA
Namun, pada Senin (5/12/2022) pukul 08.20 WIB, kapal sepanjang 14 meter itu mengalami masalah mesin di Laut Jawa.
Mereka sudah berupaya untuk memperbaiki tapi gagal. Pesan permintaan bantuan pun dikirimkan melalui Kedutaan Besar Australia di Indonesia.
Kantor SAR Pangkalpinang kemudian mendapat laporan adanya kapal yang terombang-ambing pada Selasa (6/12/2022), kemudian menggelar operasi penyelamat.
TNI AL dengan kapal perang surveyor KRI Spica ikut dilibatkan.
"KRI Spica dengan nomor lambung 934 pada 7 Desember 2022 pukul 06.09 WIB berhasil menemukan target pada koordinat 04 26.534S,108 1.645E," kata Oka dalam keterangannya, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Masih Dicari, Ini Daftar 8 ABK KM Sida Rahayu 3 yang Hilang di Laut Jawa
Pada Kamis (8/12/2022), KRI Spica tiba di Tanjungpriok dan menyerahkan ketiga WNA itu bersama speedboatnya ke petugas Imigrasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.