Permintaan Keluarga Jokowi, Dekorasi Penikahan Kaesang-Erina di Loji Gandrung Bertema Jawa Klasik Mataram Islam

SOLO, KOMPAS.com - Dekorasi penikahan Ngunduh Mantu di Loji Gandrung, Kota Solo, mulai terpasang, Jumat (9/12/2022).

Pemasangan dekorasi ini dilaksanakan secara langsung oleh Asmoro Decoration yang dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Pernikahan Kaesang dengan Erina di Rumah Dinas Wali Kota Solo itu, akan digelar pada Minggu (11/12/2022) pagi.

Terpantau, pemasakan gebyok atau background dekorasi pernikahan telah terpasang di lobi Loji Gandrung.

Baca juga: Ini Pesan Sri Sultan kepada Erina dan Kaesang Pangarep

"Untuk konstruksi kemarin. Hari ini mulai memasang permadani dan blocking untuk furniture-nya," kata Art Direction Asmoro Decoration, Pandji Vasco Da Gama, saat ditemukan di Loji Gandrung, Jumat (9/12/2022).

Pihaknya juga akan memasang sejumlah instalasi penghias di kawasan Loji Gandrung.

"Nanti kami bikin instalasi yang dari cengkir gading dari daun jati, itu hari ini. Untuk bunga segar besok sore (10/12/2022), supaya hari Minggu (11/12/2022) pagi masih fresh. Jadi kami Minggu subuh harus sudah siap," ucap dia.

Keluarga Presiden Jokowi yang meminta mengusung tema Jawa Klasik Mataram Islam dalam dekorasi ini.

"Sesuai permintaan dari keluarga untuk acara, konsep Jawa klasik Mataram Islam. Itu supaya menggambarkan (kedua pengantin)," kata Pandji.

Maksud dari penggambaran ini, Pandji mengatakan, Kaesang Pangarep berasal di Solo. Sedangkan, Erina Gudono berasal Yogyakarta.

"Dan juga dari inspirasi untuk melanjutkan kejayaan Mataram untuk hari ini," ujar dia.

Sebelumnya, dekorasinya ini sudah menjadi dekorasi pernikahan keluarga Jokowi sejak lama.

Pertama dia dipercaya mendekorasi acara pernikahan Gibran Rakabuming Raka dengan Selfi Ananda dengan tema Jawa Klasik.

Baca juga: Persiapan Midodareni Kaesang-Erina, Presiden Jokowi dan Keluarga Menuju ke Yogyakarta

Kemudian, pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution mengusung tema Jawa kontemporer.

Sedangkan saat pernikahan Idayati dengan Anwar Usman bertema Jawa klasik tapi ada sentuhan dekorasi modernnya di beberapa hal.