Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2022, 12:31 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Saat penikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, pengamanan gereja di Kota Solo, Jawa Tengah, tetap dioptimalkan.

Seperti diketahui, penikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, bakal digelar pada Minggu, 11 Desember 2022, bertepatan dengan ibadah atau misa hari Minggu.

"Pengamanan Gereja dan ibadah di Gereja tentunya akan tetap dilakukan oleh Polri. Semua Gereja yang ada di Solo bukan hanya sepanjang Slamet Riyadi," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Al-Qudussy, pada Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Pesta Rakyat Pernikahannya di Solo, Kaesang Bawa 34 Perusahaannya

Pengamanan oleh Polda Jateng beserta jajaran akan dilakukan sesuai prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP).

"Setiap hari yang jaga selalu siaga. Semua gereja di Solo tetap akan mendapatkan pengamanan. Terutama lokasi yang dilalui (kirab pengantin) akan ada penebalan personel di gereja agar ibadah gereja dapat terlaksana dengan khusyuk," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, pengamanan pernikahan di Solo dan Yogyakarta, bakal melibatkan sekitar 7.500 personel gabungan dari TNI dan Polri.

"Personel secara keseluruhan di Soloraya dan Yogyakarta itu kurang lebih ada 7.500 yang kami rencanakan," kata Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Anan Nurakhman dalam Rakorwil pernikahan putra ke-3 Presiden RI di Solo, Jawa Tengah, Senin (5/12/2022).

Para personel yang diterjunkan ini ada yang melaksanakan pengamanan secara terbuka ataupun tertutup.

Baca juga: Ibu Negara Iriana Bersama Keluarga Pesan Bus Tingkat Werkudara Berwisata Keliling Solo

Sehingga, acara pernikahan anak terakhir mantan Wali Kota Solo ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Menurut Anan, pengamanan para tamu VVIP dari mancanegara ataupun dalam negeri yang hadir dalam resepsi atau tasyakuran pernikahan Kaesang dan Erina, seperti ketua lembaga tinggi dan mantan presiden, sudah direncanakan sesuai dengan SOP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

747 Rumah Ibadah di Mataram dan Lombok Barat Dibebaskan dari Tagihan Air Setahun

747 Rumah Ibadah di Mataram dan Lombok Barat Dibebaskan dari Tagihan Air Setahun

Regional
Selain Beras, Harga Bawang Putih di Semarang juga Naik dari Rp 25.000 Jadi Rp 40.000 Per Kg

Selain Beras, Harga Bawang Putih di Semarang juga Naik dari Rp 25.000 Jadi Rp 40.000 Per Kg

Regional
7 Petani di Lampung Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit, Pengacara: Mereka Mempertahankan Tanaman

7 Petani di Lampung Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit, Pengacara: Mereka Mempertahankan Tanaman

Regional
Kronologi Ibu 2 Anak di Jayapura Dibunuh Pria yang Baru Dikenal, Sempat Lari Minta Tolong

Kronologi Ibu 2 Anak di Jayapura Dibunuh Pria yang Baru Dikenal, Sempat Lari Minta Tolong

Regional
Pria di Kubu Raya Kalbar Cabuli Anak Kandung 16 Tahun Penyandang Disabilitas

Pria di Kubu Raya Kalbar Cabuli Anak Kandung 16 Tahun Penyandang Disabilitas

Regional
Karhutla Belum Padam, 9.948 Warga Palembang Terkena ISPA

Karhutla Belum Padam, 9.948 Warga Palembang Terkena ISPA

Regional
Lantik Pj Walkot Tanjungpinang, Gubernur Kepri: Orang Dekat Saya

Lantik Pj Walkot Tanjungpinang, Gubernur Kepri: Orang Dekat Saya

Regional
Potret Kekeringan di Desa Jurangjero Blora, Warga Harus Tunggu Setengah Jam jika Mata Airnya Habis

Potret Kekeringan di Desa Jurangjero Blora, Warga Harus Tunggu Setengah Jam jika Mata Airnya Habis

Regional
Viral Video Pemotor Hormat Bendera Saat Berhenti di Lampu Merah Depan Kodim Banyumas

Viral Video Pemotor Hormat Bendera Saat Berhenti di Lampu Merah Depan Kodim Banyumas

Regional
Pemerintah Jamin Stok Beras Aman, Tapi Harga Beras di Semarang Masih Mahal

Pemerintah Jamin Stok Beras Aman, Tapi Harga Beras di Semarang Masih Mahal

Regional
PSI Solo Cerita Butuh Proses Panjang Kaesang Bergabung, Perlu Kalkulasi dan Pertimbangan Matang

PSI Solo Cerita Butuh Proses Panjang Kaesang Bergabung, Perlu Kalkulasi dan Pertimbangan Matang

Regional
Investor Berbagai Negara Berbondong-bondong Ingin Tanam Modal di IKN, Jokowi: Dahulukan Dalam Negeri

Investor Berbagai Negara Berbondong-bondong Ingin Tanam Modal di IKN, Jokowi: Dahulukan Dalam Negeri

Regional
Cabuli dan Aniaya Wanita, Seorang Buruh di Ende Ditahan

Cabuli dan Aniaya Wanita, Seorang Buruh di Ende Ditahan

Regional
Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Lembata, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Lembata, Tak Berisiko Tsunami

Regional
17 Tahanan Polsek di Pekanbaru Jebol Tembok untuk Kabur, 7 Sudah Kembali Ditangkap

17 Tahanan Polsek di Pekanbaru Jebol Tembok untuk Kabur, 7 Sudah Kembali Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com