Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Sensasi Makan Ungker Goreng, Berbahan Ulat Jadi Kepompong di Blora

Kompas.com - 07/12/2022, 11:20 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Suasana berbeda terlihat di alun-alun Kota Blora, Jawa Tengah.

Sejumlah stand yang memamerkan beragam produk olahan makanan dipamerkan dalam acara 'Festival Kuliner Tradisional 2022' yang berlangsung selama dua hari, mulai Rabu dan Kamis (7-8/12/2022).

Dari banyaknya stand produk kuliner makanan yang dipamerkan, ada satu jajanan yang menarik minat pengunjung, yaitu keberadaan ungker goreng.

Baca juga: 8 Fakta Menarik Gunungkidul, Ada Kuliner Ekstrem Belalang Goreng hingga Mitos Pulung Gantung

Ungker sendiri merupakan metamorfosis dari ulat menjadi kepompong yang terdapat di sekitar hutan pohon jati.

Salah seorang pengunjung festival tersebut, Ernita tanpa ragu langsung mencari keberadaan jajanan ungker.

Dengan merogoh kocek Rp 30.000, dirinya dapat langsung mencicipi ungker goreng yang ditempatkan pada wadah khusus.

Menurutnya, jajanan ungker merupakan makanan sehari-hari yang saat ini mulai susah didapatkan.

"Karena kita orang asli Blora, makanan ungker itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi kita, dan itu makanan langka yang adanya setahun sekali," ucap Ernita saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (7/12/2022).

Dirinya mengaku sudah menjadi penikmat ungker sejak masa kecil. Begitu pula keluarganya yang memang telah terbiasa makan makanan ekstrem tersebut.

Baca juga: 6 Kuliner Ekstrem di Thailand, dari Serangga Goreng sampai Tumis Kecebong

"Ini kan karena langka ya, mumpung ada ungker makanya saya harus beli, nggo tombo pengin (untuk obat kangen)," kata dia.

Dirinya mengungkapkan keberadaan ungker hanya dapat dicari pada akhir tahun seperti bulan November atau Desember.

"Biasanya setelah musim kemarau terus ada hujan sebentar, nah itu baru musim (ungker), karena ini curah hujannya tinggi ini kayaknya ungkernya susah juga," terang dia.

Bahkan, perempuan paruh baya itu lebih memilih makan ungker daripada makan daging.

"Daripada disuruh pilih daging mending pilih ungker, kalau daging sudah biasa, kan ungker ada sensasinya gurih gitu, keluarga semuanya suka," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com