Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Erupsi Semeru, 121 Gardu Listrik Padam, 4 Tiang Listrik Roboh

Kompas.com - 06/12/2022, 11:06 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada 4 Desember 2022 mengakibatkan instalasi listrik di beberapa desa terdampak, padam.

Total, ada 121 gardu listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) padam akibat luncuran Awan Panas Guguran (APG).

Dari 121 gardu listrik yang padam itu, kini tersisa tiga gardu lagi yang belum bisa diperbaiki lantaran lokasi yang belum bisa diakses petugas.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Pagi Ini, Ada 9 Letusan dan 5 Dentuman

"121 gardu listrik yang padam, tersisa tiga yang belum diperbaiki karena faktor lokasi yang tidak bisa diakses," kata General Manager PLN Jawa Timur, Lasiran, Senin (5/12/2022).

Selain merusak 121 gardu listrik, erupsi juga menumbangkan empat tiang listrik. Cuaca di lereng Gunung Semeru yang belum bersahabat dan situasi yang belum dinyatakan aman membuat petugas belum bisa memperbaiki empat tiang listrik yang roboh itu.

Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Jembatan Kajar Kuning Dibersihkan dari Abu Vulkanik Gunung Semeru

"Dampak kerusakan ada empat tiang listrik roboh dan belum kita lakukan perbaikan karena menunggu cuaca dan situasi aman supaya kita bisa masuk, petugas kami di lapangan tadi juga kita tarik karena kondisi cuaca tidak memungkinkan demi menjaga keselamatan mereka," tambahnya.

Setidaknya, ada 50 personel yang diterjunkan untuk melakukan perbaikan agar fasilitas listrik bisa segera dinikmati oleh masyatakat.

"Secara umum untuk listrik warga yang mengungsi, listriknya sudah aman termasuk dengan posko-posko yang terbagi di 14 titik, listriknya juga sudah kami sediakan," terang Lasiran.

Lasiran tidak menyebutkan nilai kerugian materiil akibat bencana ini. Namun, ia memastikan semua masalah sudah bisa diatasi dengan baik.

"Kerugian pasti ada, tidak terlalu banyak bisa kami handle buktinya sekarang sudah 98 persen nyala," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com