Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga SMP dan Sembilan SD di Banjarmasin Terdampak Banjir Rob, Disdik Persilakan Sekolah Gelar Belajar Jarak Jauh

Kompas.com - 02/12/2022, 12:56 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Banjir rob mulai menggenangi sejumlah wilayah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Wilayah-wilayah yang terendam kebanyakan berada di pesisir sungai. Selain merendam rumah dan jalan, banjir Rob juga merendam fasilitas pendidikan seperti Sekolah.

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Direndam Banjir Rob, Pegawai Pelabuhan Diangkut Transportasi Darurat

Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi mengatakan sudah mendata jumlah sekolah yang terdampak banjir rob.

"Yang terdampak banjir rob ada 3 buah SMP, dan ada sembilan SD," ujar Nuryadi dalam keterangannya yang diterima, Jumat (2/12/2022).

Seluruh sekolah yang terdampak banjir rob kata Nuryadi tidak mesti menggelar pembelajaran tatap muka.

Sekolah diberi keleluasaan atau dipersilakan menggelar pembelajaran jarak jauh jika memang tidak memungkinkan.

"Sementara ini yang kami lihat pihak sekolah masih menggelar aktivitas belajar mengajar secara tatap muka, meskipun terpaksa melepas sepatu," ungkapnya.

Selain itu, selama proses belajar mengajar, Nuryadi juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Perhatikan fasilitas yang ada di sekolah, juga kelistrikannya. Lalu, upayakan tak ada binatang atau hewan liar yang masuk," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin meminta warga waspada terhadap potensi banjir rob yang mengancam Banjarmasin selama Desember 2022.

Banjir rob diprediksi menggenangi Banjarmasin sesuai peringatan yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: Warga Tambak Lorok Semarang Kembali Diterjang Banjir Rob, Anak Sekolah Harus Diantar dengan Perahu Darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com