SEMARANG, KOMPAS.com - Pelabuhan Tanjung Emas Semarang kembali direndam banjir rob. Hal itu membuat pegawai Bea Cukai Tanjung Emas terpaksa diangkut menggunakan transportasi darurat.
Kepala Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Anton Martin mengatakan, petugas di lapangan yang ingin masuk ke dalam pelabuhan harus menggunakan transportasi darurat.
"Pegawai pada diangkut menggunakan transportasi darurat," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/12/2022).
Dia menjelaskan, para pegawai terpaksa diangkut menggunakan transportasi darurat karena banyak mobil dan motor tak berani masuk pelabuhan karena banjir rob.
"Kondisi di atas fly over pelabuhan banyak mobil dan motor parkir karena rob," ujarnya.
Informasi yang dia dapatkan, banjir rob yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang disebabkan air pasang yang terjadi pada dini hari.
"Air pasang lebih tinggi dari biasanya," paparnya.
Baca juga: Dulu Rob Datang Sebulan Sekali, Sekarang Rob Terjadi Setiap Hari
Menurutnya, ketinggian air pasang hampir mencapai 2 meter di atas permukaan laut. Air pasang semakin parah karena pada Kamis malam terjadi hujan lebat.
"Ditambah tadi malam ada hujan Kamis, pukul 23.00 WIB hingga Jumat pukul 01.00 WIB dengan jumlah curah hujan menambah ketinggian air di pelabuhan," ucapnya.
Meski demikian, dia memastikan jika aktivitas pelabuhan, terutama Bea Cukai Tanjung Emas Semarang masih berjalan normal.
"Lokasi pemeriksaan di dalam pelabuhan masih terpantau aman," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.