Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Truk Pengangkut 60 Ton Solar Ilegal Asal Muba Ditangkap Saat Menunggu Kapal di Dermaga Desa Prajen

Kompas.com - 30/11/2022, 19:01 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 60 ton solar ilegal yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan gagal diselundupkan ke luar wilayah setelah lima unit truk pengangkut minyak itu ditangkap polisi.

Dari lima truk yang disita, polisi menangkap sebanyak 10 orang yang merupakan sopir dan kernet mobil tersebut.

Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Andreas Kusmaedi mengatakan, kelima unit truk itu ditangkap saat sedang menunggu kapal untuk pengangkut di dermaga Desa Prajen, Kecamatan Mariana, Kabupaten Banyuasin.

Baca juga: 1 DPO Kasus Sopir Truk Solar Ilegal yang “Ditumbalkan” Bosnya Ditangkap Saat Duduk Ngopi

Saat dilakukan pemeriksaan, seluruh bak bagian belakang truk ternyata telah dimodifikasi oleh pemilik agar dapat mengangkut muatan solar dari Muba.

“Awalnya kami sedang melakukan patroli. Ketika di dermaga, truk ini mencurigakan. Saat diperiksa ternyata mereka membawa minyak ilegal dari Muba,” kata Andreas, Rabu (30/11/2022).

Andreas menjelaskan, mereka sejauh ini masih melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang yang mereka amankan untuk mencari pemilik dari solar tersebut. Namun, dari hasil pemeriksaan seluruh minyak itu diangkut tanpa memiliki izin resmi.

“Minyak ini berasal dari aktivitas ilegal drilling di Muba, kami masih mendalami siapa pemilik dan akan dijual kemana minyak tersebut,”ujarnya.

Baca juga: Kasus Sopir Truk Solar Ilegal yang “Ditumbalkan” Bosnya, Polisi Buru 2 DPO

Menurut Andreas, untuk mengelabui petugas, bagian belakang truk pun ditutupi dengan terpal agar minyak yang dibawa tidak terlihat.

“Mereka juga sempat sembunyi di gudang milik warga agar tidak ketahuan, kami akan terus dalami siapa dalang dari penyelundupan ini,”tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com