AMBON, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tengah angkat bicara soal penangkapan salah satu kadernya yang diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPC Partai Demokrat Maluku Tengah Syahril Silawane membenarkan kader partai yang menjabat sebagai anggota DPRD Maluku Tengah terjerat kasus narkoba.
Baca juga: Anggota DPRD Maluku Tengah Ditangkap Terkait Narkoba
“Kami sudah mengeceak langsung ke Polres Maluku Tengah dan benar ada salah satu kader Partai Demokrat yang juga anggota DPRD saudara SB yang lagi diduga terlibat kasus penyelahgunaan narkotika, dan sementara dilakukan pemeriksaan,” kata Syahril dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Senin (28/11/2022).
SB ditangkap polisi di salah satu lokasi di Kota Masohi, Maluku Tengah, Jumat (25/11/2022). Syahril mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Polres Maluku Tengah untuk memastikan kabar yang viral di media sosial.
“Dan setelah dicek memang benar ada yang diamankan,” katanya.
Menurut Syahril, Partai Demokrat menghargai proses hukum yang berjalan. Ia memastikan, kedatangan pengurus Partai Demokrat ke Polres Maluku Tengah bukan untuk mengintervensi kasus hukum yang sedang berjalan.
“Kedatangan kami tidak dalam kapasitas untuk menginterfensi persoalan hukum yang menimpah saudara SB, tetapi kami ingin memastikan sejauh mana proses hukum terhadap saudara SB itu,” katanya.
SB masih diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan narkoba itu. Partai Demokrat akan mengambil sikap jika SB terbukti bersalah.
“Pada prinsipnya Partai Demokrat tidak akan menoleransi kader-kader kami yang terlibat kasus-kasus korupsi, penayalahgunaan Narkotika dan kasus asusila. Partai Demokrat akan menindak tegas setiap kader yang terlibat dalam persoalan-persoalan itu,” tegasnya.
Partai Demokrat meminta maaf kepada masyarkat Kabupaten Maluku Tengah terkait kasus tersebut, khususnya warga di daerah pemilihan Seram Utara Raya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.