Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar "Posting" Foto Berambut Hitam Usai Jokowi Beri Kode Pemimpin Rambut Putih, Begini Tanggapan Pakar Politik

Kompas.com - 28/11/2022, 15:59 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Belum lama ini, unggahan foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berambut hitam pada Minggu (27/11/2022) di akun resmi Instagramnya ramai dibanjiri likes dan belasan ribu komentar.

Diketahui, foto lama itu diunggah olehnya usai pernyataan Prasiden Jokowi yang memberi kode pemimpin penerusnya berambut putih dengan kerut wajah lantaran memikirkan rakyat.

Baca juga: Ditanya soal Unggahan Foto Rambut Hitam di Instagram, Begini Tanggapan Ganjar

Menanggapi sikap Ganjar tersebut, Pengamat Politik Universitas Diponegoro Semarang, Teguh Yuwono melihat Ganjar mencoba mengimbangi kekuatan Jokowi.

“Saya kira Pak Ganjar itu menjaga keseimbangan aja antara kekuatan Jokowi dan PDI Perjuangan,” tutur Teguh kepada Kompas.com, Senin (28/11/2022).

Teguh menjelaskan hal itu tidak lepas dari persoalan internal PDI-P. Lalu gestur politik yang ada di luar pertai itu justru menjadi sesuatu yang menarik di internal PDI Perjuangan.

“Jadi saya kira apa yang dilakukan Ganjar dan apa yang dinyatakan Jokowi itu bagian dinamika internal PDI-P. Pilihan atas Puan Maharani atau Ganjar Pranowo sesuatu yang enggak mudah bagi PDI-P,” bebernya.

Telebih, pengamatannya dari perspektif politik menyebutkan keduanya saling sandera. Di satu sisi Puan lebih memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang notabene ibu kandungnya. Sedangkan Ganjar memiliki elektabilitas tiggi.

“Jadi ada saling tekan antara PDI-P dan kader. Jadi PDI barang kali merasa perlu mencalonkan calon tertentu, tetapi ada calon juga yang di pasaran sudah cukup ramai, kita tunggu lah bagaimana kedewasaan politik pdip, bu mega, dan sebagainya,” imbuhnya.

Menurutnya, Megawati merupakan politisi berpengalaman yang nantinya mampu membuat keputusan tepat yang bisa diterima semua kalangan.

Baca juga: Curhatan Suparwi Saat Datangi Kantor Ganjar, Dipaksa Tanda Tangan dan Serahkan Tanah untuk Tol Semarang-Demak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com