BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali memerintahkan jajarannya dengan tegas agar segera menangkap mantan anggotanya bernama Ismail Bolong.
Sigit menginginkan Ismail Bolong diamankan dan memberikan klarifikasi sesungguhnya terkait persoalan mafia tambang tersebut.
Sayangnya, hingga saat ini keberadaan Ismail Bolong justru belum diketahui.
Baca juga: Ismail Bolong Diburu Mabes Polri, Polda Kaltim Ikut Bergerak
Seperti diketahui, sebelumnya Ismail Bolong mendadak viral lantaran pernyataannya terkait aktivitas mafia tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Beberapa pejabat tinggi kepolisian pun disebut-sebut telah menerima sejumlah uang. Polisi yang saat itu berpangkat Aiptu ini dikenal sebagai pemain tambang yang telah menyelami aktivitas bisnis emas hitam itu di Kaltim.
Baca juga: Tambang Ilegal di Marangkayu, Polda Kaltim Sebut Ismail Bolong Tidak Terlibat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan anggotanya baik dari Mabes Polri hingga Polda Kaltim untuk segera menangkap Ismail Bolong.
Instruksi tersebut sejatinya telah ditindaklanjuti oleh Polda Kaltim, hanya saja belum diketahui secara pasti mengapa Ismail Bolong belum juga diamankan.
“Masih dicari,” singkat Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo kepada Kompas.com pada Senin (28/11/2022) melalui pesan WhatsApp.
Ditanya soal upaya yang telah dilakukan oleh jajaran Polda Kaltim, Yusuf mengatakan pihaknya saat ini juga tengah memantau tempat tinggal Ismail Bolong yang berada di Samarinda.
“Iya, sudah dipantau,” ujarnya.
Sebelumnya Yusuf mengatakan bahwa pihaknya akan mem-backup Mabes Polri untuk mencari Ismail Bolong.
Beberapa langkah telah dilakukan salah satunya yakni melakukan mapping atau pemetaan terkait tempat yang biasanya di datangi Ismail Bolong itu.
“Keberadaannya kan belum tentu di Kaltim tapi kami sudah mapping, hasilnya belum dapat di-publish,” ungkapnya.
Senada dengan Kapolresta Samarinda, Kombes Ary Fadli mengatakan pihaknya juga sebatas membackup jajaran Mabes Polri untuk mencari mantan anggotanya itu.
Diketahui Ismail Bolong sebelumnya berdinas di Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polresta Samarinda.
“Penanganan sepenuhnya ada di Mabes Polri dan kami Polresta Samarinda siap mem-backup,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.