Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Sopir Ambulans Korban Pembunuhan di Semarang Pertama Kali Ditemukan Anaknya

Kompas.com - 26/11/2022, 09:40 WIB
Dian Ade Permana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Jenazah AS (45) warga RT 1/RW 5 Lingkungan Kalipawon, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, yang diduga dibunuh istrinya, pertama kali ditemukan oleh sang anak.

Ketua RT 1/RW 5 Kalipawon Kelurahan Kalipawon Harso Sunari mengatakan anak korban, Vr, datang ke rumahnya sekira pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Relawan Ambulans Diduga Dibunuh Pasangan Perempuan, Pelaku Ditangkap

 

"Dia datang saat saya mandi, ditemui istri saya. Menyampaikan bapaknya tergeletak di lantai," kata Harso saat dikonfirmasi, Jumat (25/11/2022).

Harso mengatakan, istrinya langsung meminta bantuan kepada warga sekitar. Namun, setelah diperiksa, AS sudah tak bernapas.

Harso mendapatkan informasi, peristiwa itu terjadi dipicu akibat pertengkaran rumah tangga.

"Awalnya mau dibawa ke rumah sakit, namun karena ada pertengkaran, lalu melapor ke Bhabinkamtibmas dan polisi berdatangan," ungkapnya.

Menurut Harso, pasangan itu beberapa kali bertengkar. Namun, ia tak menyangka pertengkaran rumah tangga itu justru berujung tewasnya AS.

"Kalau bertengkar rumah tangga biasa terjadi. Tapi tidak menyangka sampai bisa sampai seperti ini, terus terang kaget juga," kata Harso.

Diungkapkan, saat dirinya datang ke rumah AS, kondisi korban tergeletak di lantai dan tidak bernapas. Ia mendapat informasi korban tewas akibat dicekik.

Harso mengatakan, tak ada yang aneh dalam kegiatan korban sehari-hari. Korban bekerja sebagai sopir ambulans masjid.

"Biasa saja, bekerja sebagai sopir ambulans masjid. Tidak ada yang menarik perhatian, kalau istrinya kerja di pabrik," paparnya.

Sebelumnya, pembunuhan terjadi di lingkungan Kalipawon Kelurahan Panjang Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang.

Korban bernama A (45) diduga dibunuh oleh pasangannya. Kejadian ini berlangsung di rumahnya.

"Korban yang laki-laki, diduga pelaku adalah perempuan," kata Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Kresnawan Hussein, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Ganjar Bentuk Timsus Percepatan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Ini Sebabnya...

Hussein mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Pelaku sudah ditangkap, tapi soal identitas dan modus, serta hal lainnya masih diselidiki," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com