Dalam proses pengolahannya, Pili harus melewati beberapa langkah untuk menyelesaikan satu produk kerajinan.
Pertama, satu lembar koran bekas dibagi menjadi 6 bagian, lantas dipotong menggunakan gunting. Setelah itu, kertas digulung tipis memanjang.
Ketiga, gulungan kertas tersebut diwarnai menggunakan cat dan dikeringkan selama 5 sampai 10 menit. Lalu masuk proses coating, agar lebih kuat dan tahan air.
"Kemudian dianyam, sesuai bentuk mau bikin apa. Terakhir, dicoating lagi. Jadi benar-benar kuat dan tahan air," terang dia.
Pili menuturkan, banyaknya lintingan koran yang dipakai, disesuaikan dengan besar kecilnya produk anyaman.
Contohnya, dalam membuat tempat pensil, Pili hanya membutuhkan 70 linting koran.
Keranjang hampers, menghabiskan 150 lintingan. Sedangkan tas besar, bisa habis sekitar 350 linting kertas.
"Jadi setiap hari memang produksi. Saya juga memaksimalkan. Kalau yang buat lintingan kertas ada timnya. Nah, yang anyamannya, masih saya sendiri semua," kata dia.
Pili mengatakan, tidak perlu waktu lama untuk menyelesaikan satu produk kerajinan.
Biasanya, kurang dari 2 jam Pili bisa menyelesaikan kerajinan bentuk keranjang atau hampers.
"Kalau tas, 1 mimggu mungkin sudah kelar. Kalau tatakan gelas, paling tidak ada 1 jam sudah jadi," tutur Owner Craftonesia.id ini.
Kendati demikian, Pili berharap, usaha yang dibangun ini kedepannya bisa membantu mengurangi limbah kertas dan bisa bergerak sebagai women empowerment.
"Kami memang jual seni dan manfaatnya. Selain itu, saya juga pengen bisa bantu teman-teman, terutama ibu-ibu supaya bisa dapat penghasilan tambahan," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.