Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Piliani, Manfaatkan Koran Bekas Jadi Tas Unik, Omzet Jutaan Rupiah Per Bulan

Kompas.com - 25/11/2022, 20:49 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Tahapan pembuatan

Dalam proses pengolahannya, Pili harus melewati beberapa langkah untuk menyelesaikan satu produk kerajinan.

Pertama, satu lembar koran bekas dibagi menjadi 6 bagian, lantas dipotong menggunakan gunting. Setelah itu, kertas digulung tipis memanjang.

Ketiga, gulungan kertas tersebut diwarnai menggunakan cat dan dikeringkan selama 5 sampai 10 menit. Lalu masuk proses coating, agar lebih kuat dan tahan air.

"Kemudian dianyam, sesuai bentuk mau bikin apa. Terakhir, dicoating lagi. Jadi benar-benar kuat dan tahan air," terang dia.

Pili menuturkan, banyaknya lintingan koran yang dipakai, disesuaikan dengan besar kecilnya produk anyaman.

Contohnya, dalam membuat tempat pensil, Pili hanya membutuhkan 70 linting koran.

Keranjang hampers, menghabiskan 150 lintingan. Sedangkan tas besar, bisa habis sekitar 350 linting kertas.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Kota Semarang, Polisi Dapati Kayu Berlumuran Darah

"Jadi setiap hari memang produksi. Saya juga memaksimalkan. Kalau yang buat lintingan kertas ada timnya. Nah, yang anyamannya, masih saya sendiri semua," kata dia.

Pili mengatakan, tidak perlu waktu lama untuk menyelesaikan satu produk kerajinan.

Biasanya, kurang dari 2 jam Pili bisa menyelesaikan kerajinan bentuk keranjang atau hampers.

"Kalau tas, 1 mimggu mungkin sudah kelar. Kalau tatakan gelas, paling tidak ada 1 jam sudah jadi," tutur Owner Craftonesia.id ini.

Kendati demikian, Pili berharap, usaha yang dibangun ini kedepannya bisa membantu mengurangi limbah kertas dan bisa bergerak sebagai women empowerment.

"Kami memang jual seni dan manfaatnya. Selain itu, saya juga pengen bisa bantu teman-teman, terutama ibu-ibu supaya bisa dapat penghasilan tambahan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com