Akan tetapi, tidak mengubah fungsi aslinya yang menjadi studio musik sejak berdiri pada 29 Oktober 1956, karena bangunan tersebut telah menjadi situs cagar budaya.
Nama Lokananta juga tetap dipertahankan, sesuai gagasan Raden Maladi, yang berarti gamelan dari khayangan bersuara merdu.
Ia membayangkan Lokananta Reborn tak hanya sebagai museum dan studio musik, tapi sekaligus bisa menjadi sekolah musik.
Baca juga: Ngunduh Mantu Kaesang-Erina Digelar di Solo, Ini Rencana Lokasi Parkir yang Disiapkan
"(Lokananta akan menjadi) creative hub untuk seniman dan musisi, proses recording juga," kata Gibran.
Bahkan, untuk menunjang itu semua, Gibran mengatakan, pihaknya akan menggandeng pihak lain untuk pengembangan, yakni dengan PT Sarinah.
"Namanya tetap sama Lokananta dengan komposisi organisasi yang sudah direstrukturisasi," ujar Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.