Diberitakan sebelumnya, delapan penumpang dinyatakan tewas dan 20 lainnya luka-luka setelah sebuah mini bus terperosok hingga masuk kolam ikan di ruas jalan kawasan Gunung Pegat, Dusun Kepuh Kulon, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).
Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/11/2022) pagi menjelaskan tentang detik-detik kecelakaan maut minibus yang menewaskan delapan penumpangnya di ruas jalan Gunung Pegat Kabupaten Wonogiri.
“Kecelakaan itu bermula saat mini bus KSU Panca Tunggal bernomor polisi AD-1684-BG yang membawa penumpang 36 berjalan dari arah Gunung Pegat menuju Desa Kulorejo, Kecamatan Nguntoronadi. Rombongan pulang dari tilik bayi (melihat kelahiran bayi) di salah satu warga,” kata Iwan.
Baca juga: Tilik Bayi di Wonogiri Berujung Duka, 8 Orang Tewas Saat Bus Terguling di Tanjakan
Sesampainya di lokasi kejadian, kata Iwan, bus yang dikemudikan WA (44) itu tak kuat menanjak. Lalu pengemudi berinisiatif menarik rem tangan.
Namun mini bus tetap berjalan mundur tak kendali lantaran kondisi ruas jalan cor beton dalam kondisi licin. Tak pelak, akhirnya minibus itu terperosok masuk kekanan hingga akhirnya terguling di kolam area persawahan milik warga.
Akibat kecelakaan itu dilaporkan penumpang meninggal dunia. Tiga meninggal di lokasi kejadian dan lima meninggal di Rumah Sakit Hermina Wonogiri.
JENGUK KORBAN—Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto bersama istri menjenguk penumpang korban kecelakaan maut minibus yang menewaskan delapan orang di rumah sakit setempat, Kamis (24/11/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.