Beberapa bulan lalu, pangkalan minyak tanah mendapatkan pasokan sebanyak lima drum. Namun, jatah pasokan dikurangi menjadi empat drum.
"Jadi kita pemilik pangkalan hanya ikut-ikut aturan saja. Hari ini kita bagi empat drum habis semua tapi banyak warga yang tidak dapat jatah," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Sales Branch Manager Rayon I NTT Muhammad Herdiansyah Putra menyebut, adanya pengurangan kuota minyak tanah.
Baca juga: Kakek di Kupang Lapor Polisi Usai Dikeroyok Sejumlah Pemuda Mabuk
Pengurangan itu, kata dia, atas arahan dan kebijakan dari BPH Migas.
"Kami sebagai operator hanya menjalankan tugas, sesuai kuota yang telah ditetapkan," ujar dia.
Pihak BPH Migas lanjut dia, sudah melakukan peninjauan terkait hal itu.
"Dari pihak Pertamina juga masih menunggu arahan lebih lanjut terkait kuota tersebut dari pihak BPH Migas," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.