“Jadi dari keterangan saksi-saksi bahwa sekira pukul 24.00 WIT korban bersama beberapa para penambang kurang lebih 30 orang melakukan aktivitas menambang dengan metode dompleng kemudian sekira pukul 02.15 WIT saksi mendengar ada suara runtuhan tanah,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan tim akan melakukan pencarian jika ada laporan penambang belum ditemukan,
“Saya belum tahu pasti belum dapat laporan, tapi kalau ada yang hilang tentu akan kita cari dan itu akan dilakukan bersama rekan-rekan kita dari TNI,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.