Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD di OKU Jadi Korban "Bully" Teman Satu Kelas, Kepsek hingga Dewan Guru Terancam Dicopot

Kompas.com - 21/11/2022, 14:41 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com- Video viral aksi bullying terhadap murid Sekolah Dasar (SD) viral di media sosial (Medsos) twitter usai diupload oleh akun @rozasiregar.

Dalam video tersebut korban yang merupakan murid SD Negeri 159 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan tersebut dirundung oleh temannya di dalam kelas.

Bahkan, aksi itu direkam teman korban sendiri ketika murid SD itu dipukul pinggang dilompati oleh para murid yang lain di dalam kelas.

Baca juga: Guru Diduga Bully Siswi Tak Berjilbab, Ganjar: Bila Melanggar, Berhadapan dengan Saya

Korban yang di dalam rekaman video itu juga terdengar menangis sembari duduk menunduk menutupi wajahnya. Warganet yang melihat kejadian itu pun mengecam keras aksi bully terhadap murid SD.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Alfarizi pun membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengaku telah mengambil langkah tegas dengan mengusulkan agar kepala sekolah tersebut dicopot dari jabatannya.

“Kami juga mengusulkan agar dewan guru dimutasi. Sebagai tindakan tegas dari kami,”kata Alfarizi, Senin (21/11/2022).

Alfarizi menjelaskan, kasus ini telah dilakukan mediasi antara keluarga korban pelaku serta seluruh guru.

Baca juga: Polisi Dalami Proses Hukum Kasus Dugaan Guru Bully Siswi Gara-gara Tak Pakai Jilbab di Sragen

Dari hasil mediasi itu keluarga korban meminta agar dilakukan tindakan tegas dari Dinas terkait serta pendampingan psikologis untuk menghilangkan trauma yang dialami korban.

 

“Mediasi kemarin dilakukan di kantor Polsek peninjauan, kami sepakat untuk membantu pemulihan psikologis korban. Keluarga pelaku juga sudah dibuatkan pernyataan tertulis. Sementara pengajuan pencopotan kepala sekolah dan mutasi dewan guru kami ajukan ke Bupati,”ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Peninjauan Iptu Mardani mengatakan, proses mediasi dilakukan pada Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Bantah Mahasiswinya Coba Bunuh Diri karena Di-bully, Wakil Dekan Fakultas Hukum Unsoed Beri Penjelasan

Sembilan orang keluarga pelaku pun datang untuk menyampaikan permohonan maaf serta membuat surat perjanjian.

“Mediasinya berjalan aman, ada beberapa kesepakatan antara pihak keluarga korban dan para orangtua pelaku bullying. Salah satunya membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi,”ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Suaminya Tewas Terbakar di Rumah, Istri Malah Sibuk Selamatkan Barang

Suaminya Tewas Terbakar di Rumah, Istri Malah Sibuk Selamatkan Barang

Regional
Gara-gara Oleng, Truk Tabrak Rumah di Solo

Gara-gara Oleng, Truk Tabrak Rumah di Solo

Regional
Cuaca Ekstrem, Warga Pulau Simuk Nias Krisis Makanan Pokok

Cuaca Ekstrem, Warga Pulau Simuk Nias Krisis Makanan Pokok

Regional
Cabuli Kekasih yang Masih di Bawah Umur, Pedagang di Ende Ditangkap

Cabuli Kekasih yang Masih di Bawah Umur, Pedagang di Ende Ditangkap

Regional
Polisi Ungkap Kasus 11 Kg Narkoba di Jawa Tengah, Diduga Jaringan Ferdy Pratama

Polisi Ungkap Kasus 11 Kg Narkoba di Jawa Tengah, Diduga Jaringan Ferdy Pratama

Regional
747 Rumah Ibadah di Mataram dan Lombok Barat Dibebaskan dari Tagihan Air Setahun

747 Rumah Ibadah di Mataram dan Lombok Barat Dibebaskan dari Tagihan Air Setahun

Regional
Selain Beras, Harga Bawang Putih di Semarang juga Naik dari Rp 25.000 Jadi Rp 40.000 Per Kg

Selain Beras, Harga Bawang Putih di Semarang juga Naik dari Rp 25.000 Jadi Rp 40.000 Per Kg

Regional
7 Petani di Lampung Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit, Pengacara: Mereka Mempertahankan Tanaman

7 Petani di Lampung Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit, Pengacara: Mereka Mempertahankan Tanaman

Regional
Kronologi Ibu 2 Anak di Jayapura Dibunuh Pria yang Baru Dikenal, Sempat Lari Minta Tolong

Kronologi Ibu 2 Anak di Jayapura Dibunuh Pria yang Baru Dikenal, Sempat Lari Minta Tolong

Regional
Pria di Kubu Raya Kalbar Cabuli Anak Kandung 16 Tahun Penyandang Disabilitas

Pria di Kubu Raya Kalbar Cabuli Anak Kandung 16 Tahun Penyandang Disabilitas

Regional
Karhutla Belum Padam, 9.948 Warga Palembang Terkena ISPA

Karhutla Belum Padam, 9.948 Warga Palembang Terkena ISPA

Regional
Lantik Pj Walkot Tanjungpinang, Gubernur Kepri: Orang Dekat Saya

Lantik Pj Walkot Tanjungpinang, Gubernur Kepri: Orang Dekat Saya

Regional
Potret Kekeringan di Desa Jurangjero Blora, Warga Harus Tunggu Setengah Jam jika Mata Airnya Habis

Potret Kekeringan di Desa Jurangjero Blora, Warga Harus Tunggu Setengah Jam jika Mata Airnya Habis

Regional
Viral Video Pemotor Hormat Bendera Saat Berhenti di Lampu Merah Depan Kodim Banyumas

Viral Video Pemotor Hormat Bendera Saat Berhenti di Lampu Merah Depan Kodim Banyumas

Regional
Pemerintah Jamin Stok Beras Aman, Tapi Harga Beras di Semarang Masih Mahal

Pemerintah Jamin Stok Beras Aman, Tapi Harga Beras di Semarang Masih Mahal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com