KOMPAS.com - Sepasang kekasih menjadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Kroya Baru, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Akibat kejadian itu korban yakni AR (18) dan MN (18) mengalami kerugian hingga mencapai RP 7 juta.
Aksi begal itu dilakukan dengan membawa senjata tajam oleh sekelompok orang yang sebagian besar masih berstatus pelajar.
Saat ini, para pelaku yang diketahui berjumlah sembilan orang itu telah diamankan pihak kepolisian.
Polisi mengungkap kronologi aksi pembegalan oleh gerombolan pelajar tersebut.
Baca juga: Polisi Amankan 8 Begal di Serang Banten, 6 Pelaku Tenyata Masih Berstatus Pelajar
Peristiwa tersebut terjadi saat kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motor Jupiter MX dengan nomor polisi A-5583-BY.
Saat itu motor melintas di Jalan Kroya Baru, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen pada Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.
Saat tiba di lokasi, korban dikejar oleh para pelaku yang mengacungkan senjata tajam berupa celurit dan golok.
Kepala Seksi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri mengatakan, akibat kejadian itu korban terjatuh dari sepeda motor lalu berlari menyelamatkan diri.
"Kemudian karena tergesa-gesa dan ketakutan sepeda motor korban terjatuh, lalu korban bersama temannya berlari menyelamatkan diri ke arah permukiman warga untuk meminta pertolongan," kata dia, Minggu.
Ketika menyelamatkan diri, korban tak sadar motornya ditinggal di pinggir jalan
Kedua korban sempat berteriak meminta tolong, akan tetapi tidak ada warga yang keluar.
Lantas, pada pukul 02.55 WIB korban keluar dari pemukiman warga lalu kembali ke jalan tempat kejadian untuk melihat sepeda motor miliknya.
Namun, saat korban kembali ke lokasi motornya sudah dibawa kabur oleh para pelaku.
Kasatreskrim Polresta Serang Kota AKP David Adhi Kusuma menambahkan, korban tak sadar motornya ditinggal di pinggir jalan saat menyelamatkan diri.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.