Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gara-gara Utang Rp 1,5 Miliar, US Pura-pura Mati | Gempa M 5,3 Guncang Pangandaran

Kompas.com - 21/11/2022, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

2. Gempa M 5,3 Guncang Pangandaran

Gempa bermagnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Minggu (20/11/2022) sekitar 01.28 WIB.

Pusat gempa berada di lepas pantai, tepatnya 82 kilometer barat daya Pangandaran, dengan kedalaman 24 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan kerusakan dan korban.

Baca selengkapnya: Gempa M 5,3 Guncang Pangandaran, Tak Berpotensi Tsunami

3. Dokter Spesialis di Bukittinggi Jadi Tersangka

Ps. Kasatreskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal saat memberikan keterangan terkait ditetapkannya seorang oknum dokter spesialis di Bukittinggi menjadi tersangka kasus dugaan poligami tanpa ijin istri dan pimpinan (Antara/Alfatah) Ps. Kasatreskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal saat memberikan keterangan terkait ditetapkannya seorang oknum dokter spesialis di Bukittinggi menjadi tersangka kasus dugaan poligami tanpa ijin istri dan pimpinan (Antara/Alfatah)

Seorang oknum dokter spesialis berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bukittinggi, Sumatra Barat.

Tersangka berinisial E (52) diduga berpoligami dengan menikah siri tanpa sepengetahuan istrinya, R (51) dan pimpinan.

Pernikahan E dengan seorang perempuan berinisial A (44) diduga sudah terjadi 2018 atau empat tahun yang lalu.

Selain Dokter E, polisi juga menetapkan A sebagai tersangka.

"Benar, sesuai laporan dari istrinya R, LP nomor B.235 IX/2022 tanggal 15 September 2022, dugaan tindak poligami, dari dasar ini dilakukan penyelidikan dan penyidikan kepada kedua terlapor hingga hari ini dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka," kata Ps. Kasatreskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, Kamis (17/11/2022), seperti dilansir dari Antara.

E dan A dijerat dengan Pasal 279 KUHP dan terancam hukuman pidana hingga lima tahun penjara.

"Dugaan pasal yang kami sangkakan yaitu 279 terkait dengan poligami dengan ancaman lima tahun, sebelumnya tersangka E sudah memiliki anak dengan pelapor," ujarnya.

Baca selengkapnya: Dokter Spesialis di Bukittinggi Jadi Tersangka, Diduga 4 Tahun Berpoligami Diam-diam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com