Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 6 Pelajar SMK Penendang Nenek di Tapanuli Selatan, Kasus Akan Dilanjutkan ke Pengadilan

Kompas.com - 20/11/2022, 16:07 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Selatan menangkap 6 pelajar yang diduga terlibat dalam kasus penendangan seorang nenek di Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut).

Kapolres Tapanuli Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Imam Zamroni menyampaikan, penangkapan keenam pelajar itu dilakukan pada Sabtu (19/11/2022).

"Yang kami amankan ada enam pelaku, yang ada di dalam video ada lima, yang mengambil gambar (video) ada satu. Para pelaku ditangkap tadi malam," kata Imam, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (20/11/2022).

Dia mengungkapkan, keenam pelaku merupakan siswa salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Baca juga: Viral Video 6 Pelajar Aniaya Seorang Nenek di Tapanuli Selatan, Ditendang hingga Tersungkur

"Semua masih berstatus pelajar yang bersekolah di SMK Kabupaten Tapanuli Selatan dan usianya juga masih di bawah umur (17 tahun)," jelasnya.

Imam menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk mendapat keterangan dari para pelaku.

Menurut Imam, saat ini proses pemeriksaan masih pada tahap pelengkapan berkas agar kasus tersebut bisa dilanjutkan ke pengadilan.

"Jadi rencananya kami akan menyerahkan dulu kepada orangtua, tokoh masyarakat, kepala sekolah mereka, dan juga Dinas Pendidikan, untuk melaksanakan pembinaan karakter, selama kami melaksanakan proses pemberkasan perkara," ungkapnya.

Korban masih dalam pencarian

Sementara itu, Imam menambahkan, nenek yang menjadi korban penganiayaan para pelajar itu kini masih dicari keberadaannya.

Baca juga: Sebuah Rumah di Tapanuli Tengah Diterjang Longsor, Ibu dan 2 Anaknya Tertimbun

"Saat ini masih dalam lidik. Kami tetap menggali dan memeriksa pelaku dan saksi, siapa tau nanti kami temukan keluarga dari ibu tersebut, sehingga semua berkas perkaranya lengkap," papar Imam.

"Nanti hasil lidiknya seperti apa, kita laksanakan gelar perkara untuk menentukan tindak lanjut berikutnya," tandasnya.

Sebelumnya, video penendangan kepada seorang nenek beredar dan viral di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @sayaphati pada Sabtu (19/11/2022).

Sekelompok pelajar yang tengah konvoi dengan mengendarai sepeda motor itu tampak berhenti di hadapan nenek yang tengah berjalan sendirian.

Usai terlibat cekcok, beberapa orang di antara mereka turun dari kendaraannya. Tampak seorang pelajar menendang korban hingga tersungkur.

Baca juga: Diguncang Gempa Sepekan, Warga Tapanuli Utara Trauma dan Pilih Tinggal di Tenda

Nenek itu pun segera bangkit dan berlari menjauh dari gerombolan pelajar yang telah menganiayanya itu.

Bukannya menyesal, para pelajar itu justru tertawa dan terdengar melontarkan ledekan kepada nenek yang pergi semakin jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com