Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Takziah ke Makam KH Abun Bunyamin Ruhiat, Pimpinan Ponpes Cipasung Tasikmalaya

Kompas.com - 20/11/2022, 08:35 WIB
Irwan Nugraha,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Calon Presiden (Capres) dari Partai Nasdem Anies Baswedan, bertakziah ke rumah duka sekaligus makam Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, KH. Abun Bunyamin Ruhiat, Sabtu (19/11/2022) malam.

Anies datang pada malam hari usai berkeliling mengunjungi pondok pesantren di Tasikmalaya dan Ciamis.

Baca juga: Anies Baswedan Temui Pimpinan Ponpes di Tasikmalaya dan Ciamis, Saan Mustofa: Nasdem Semakin Semangat

Anies sebenarnya menjadwalkan bertemu dengan sosok Rais Syuriah PBNU tersebut di Ponpes Cipasung, namun takdir berkata lain.

Dirinya mendapat kabar, KH. Abun Bunyamin Ruhiat telah wafat saat menjalani perawatan di RS TMC Tasikmalaya pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.12 WIB.

"Hari ini saya rencananya mau bertemu dengan Kiai Bunyamin Ruhiat, mau bersilaturahmi dan meminta doa. Tapi ternyata Allah menakdirkan lain," jelas Anies kepada wartawan di Ponpes Cipasung, Sabtu malam.

Baca juga: Pimpinan Ponpes Cipasung Tasikmalaya KH Abun Bunyamin Ruhiat Meninggal

Anies bersama Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustofa, beserta rombongan tiba di Ponpes Cipasung Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB.

Perwakilan keluarga pun langsung menerima Anies dan menggelar doa bersama di makam KH Abun Bunyamin Ruhiat, tak jauh dari kediamannya.

"Bulan Februari tahun 2020, sebulan sebelum Covid, saya menjenguk Kiai di rumah sakit. Dan sekarang, saya belum sempat menjenguk lagi. Kita semua kehilangan guru sekaligus panutan," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com