Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Medan, Bobby Nasution Instruksikan Normalisasi Sungai dan Pembuatan Kolam Retensi

Kompas.com - 20/11/2022, 06:10 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Kota Medan sejak Jumat (18/11/2022) petang menyebabkan sejumlah kawasan terendam.

Ketinggian air bervariasi, paling tinggi di kawasan yang berdekatan dengan sungai.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melakukan evakuasi.

 Baca juga: Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 20 November 2022: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Lebat

Kepala BPBD Kota Medan HM Husni menurunkan delapan tim gabungan untuk membantu penyelamatan tanggap darurat.

Tim dibagi dalam lima zona, dimobilisasi untuk memberi makan kepada warga korban banjir, melakukan pengamanan dan pemantauan sampai hari ini. 

"Pak Wali sudah melihat titik evakuasi. Banjir yang terbilang tinggi ada di Jalan Perjuangan, Kampung Aur dan Perumahan Bumi Asri. Umumnya kawasan yang dilintasi sungai terdampak banjir," kata Husni di Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medansunggal, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Banjir Rendam Kota Medan, Sejumlah Warga Diungsikan

Sampai hari ini, tidak ada korban jiwa. BPBD akan terus melakukan penyisiran untuk evakuasi, terutama di kawasan yang ketinggian airnya cukup tinggi.

"Kalau ada warga yang masih bertahan di pinggiran sungai, umumnya mereka melakukan penyelamatan dengan baik di lantai dua rumahnya," katanya.

Selain rumah, banyak mobil dan sepeda motor milik warga yang terjebak banjir sampai mogok di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jalan dr Mansyur, Jalan Ringroad dan Jalan Thamrin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com