KOMPAS.com - Komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI) KH Dr Ir Agus Priyatno MM menyatakan, pesantren sudah saatnya bukan hanya menjadi tempat pembibitan para ulama dan calon pemimpin bangsa masa depan, tetapi juga menjadi penggerak roda ekonomi umat.
Hal itu agar kesenjangan antar-klas bisa dijembatani. Salah satu media penggerak roda ekonomi pesantren adalah melalui instrumen wakaf produktif.
Sebab, kata Agus, wakaf produktif sekarang mampu menjadi solusi penyangga ekonomi umat melalui berbagai model bisnis seperti properti, rumah sakit, restoran, agrobisnis, termasuk melalui saham, deposito dan sukuk.
Hal itu disampaikan Agus yang juga pengasuh Pesantren Fajrul Amanah Bogor dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (19/11/2022).
Agus juga menyatakan hal itu saat peresmian wakaf produktif sekaligus wisuda 81 santri di Pesantren Tahfidz Al Quran Fazrul Amanah, Sabtu (19/11/2022).
Peresmian wakaf produktif itu berupa pembibitan kolam ikan gurami dan lele di tanah pesantren 2000 meter persegi berisikan 12 kolam ikan.
Agus menjelaskan, wakaf produktif akan maju apabila ditangani oleh nadzir (pengelola) yang memiliki kompetensi dalam tata Kelola perwakafan.
Nadzir yang profesional bukan hanya amanah terhadap harta benda wakaf, tetapi juga mampu mengembangkan harta benda wakaf sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 41 tahun 2004.
"Pengetahuan masyarakat tentang wakaf yang masih terbatas pada masjid, madrasah dan makam, perlu ditingkatkan lebih jauh bahwa wakaf sekarang sudah masuk ke era transformasi digital, bisa dilayani melalui berbagai platform online sehingga memudahkan masyarakat bisa berwakaf dengan mudah dan murah seharga secangkir kopi," beber Agus.
Ketua Yayasan Fajrul Amanah, Faiz Rauzan mengatakan, kolam pembibitan ikan ini sebagai media penggera potensi ekonomi pesantren agar lembaga pendidikan agama in memiliki kemandirian ekonomi dan menjadi pusat pengembangan kemampuan wirausaha berbasis manajemen wakaf kontemporer.
Baca juga: PBNU Gelar Apel Hari Santri di Pesantren Tebuireng Jombang
Dalam peresmian wakaf produktif ini, diserahkan Akta Ikrar Wakaf (AIW) tanah pesantren dari wakif KH Dr Ir Agus Priyatno MM kepada Ketua Yayasam Fajrul Amanah sekaligus nadzir wakaf, Faiz Rauzan.
Penyerahan Akta Ikrar Wakaf disaksikan oleh Perwakilan BWI Pusat Jauhar Arifin SH, Pejabat Kecamatan, Kepala Desa Tlajung Udik dan perwakilan Forum Jurnalis Wakaf (Forjukafi) Iddy Muzayyad.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.