Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pria di Bogor Pura-pura Mati | Wanita Hamil di Gunungkidul Dibunuh

Kompas.com - 18/11/2022, 05:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sadiwara kematian pria di Bogor, Jawa Barat di dalam peti mati akhirnya terungkap.

US (40), ternyata pura-pura mati agar terhindari dari penagih utang. Ia sengaja membeli peti mati kosong dengan melibatkan sang istri.

Sementara itu di Gunungkidul, Yogyakarta, RN (25) ditemukan tewas di Pantai Ngarawe pada Selasa (15/11/2022).

Dari hasil pemeriksaan, RN dalam kondisi hamil 7 bulan dan ia dibunuh oleh teman prianya yang juga ayah biologis anak yang dikandungnya.

RN dibunuh karena menolak melakukan aborsi pada kandungannya.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Sandiwara pura-pura mati

US (40), warga Bogor, Jawa Barat dibantu istri pura-pura mati agar terhindari dari penagih utang.

Hal ini bermula dari kecurigaan polisi terhadap pria berinisial US (40) yang hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Rancabungur AKP Tatang Hidayat mengatakan, sandiwara kematian US lalu hidup kembali terbongkar setelah penyidik memeriksa dua orang sopir ambulans.

Berdasarkan keterangan sopir ambulans, US sengaja memesan peti mati kosong dengan melibatkan istrinya. US masuk sendiri ke dalam peti mati saat berada di wilayah Radio Dalam, Jakarta Selatan.

"Jadi dia dari Jakarta Selatan, bukan dari rumah sakit, dia beli peti kosong akhirnya masuk dia ke peti itu," ungkap dia

Baca juga: Terbongkarnya Sandiwara Pria di Bogor yang Meninggal di Dalam Peti lalu Hidup Kembali

2. Beli peti mati

Ilustrasi peti mati.SHUTTERSTOCK Ilustrasi peti mati.
Kasus rekayasa kematian yang dilakukan US (40), warga Bogor, Jawa Barat terbongkar setelah polisi memeriksa dua saksi salah satunya sopir ambulans.

Dari keterangan sopir ambulans, US memesan peti mati kosong dengan melibatkan istrinya.

Mereka kemudian memesan jasa ambulans untuk mengantar dari Radio Dalam, Jakarta Selatan menuju Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Kepada sopir ambulans, pasangan ini mengaku peti mati itu akan digunakan untuk saudara mereka yang meninggal di Rancabungur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com