SOLO, KOMPAS.com - Satu korban kritis kecelakaan beruntun empat kendaraan dan satu gerobak es potong di Kota Solo, Jawa Tengah, meninggal dunia.
Pengemudi berinisial EAS (18) mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor AD 5776 BQE, telah dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif, pada pukul 12.45 WIB.
"Kondisinya saat ini sudah dinyatakan meninggal dunia pukul 12.45 WIB tadi. Cedera di kepala, patah tulang di beberapa tempat. Ada juga pendarahan di bagian dalam," jelas Humas RS Kasih Ibu Solo, dr Divan Fernandes saat dikonfirmasi, Kamis (17/11/2022).
Baca juga: 89 Kali Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Zebra Progo 2022 di Bantul, Kerugian Rp 23 Juta
Jenazah korban saat ini sudah dipulangkan ke rumah duka di Ngawi, Jawa Timur.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agus Santoso melalui Kanit Gakkum Satlantas Polresta Solo, Iptu Suharto, menjelaskan kronologi kejadian lalu lintas berawal saat Toyota Innova AB 1587 UH berjalan dari arah barat ke timur.
Lalu, sepeda motor Honda Scoopy dalam posisi berhenti di utara atau pinggir jalan di belakang Toyota Inova L 1952 WX menghadap ke selatan.
"Toyota Inova L 1952 WX posisi parkir di kantong parkir utara jalan menghadap ke timur. Untuk Toyota Soluna posisi parkir di jalur lambat di depan samping kiri Innova tersebut menghadap ke timur, erobak es potong posisi berhenti di pinggir atau utara jalan di depan mobil Innova," ungkap Iptu Suharto, Kamis (17/11/2022).
Baca juga: Ratusan orang Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Bantul, Banyak Terjadi Pagi
Pengemudi Toyota Innova pada saat berjalan dari arah barat ke timur tidak memperhatikan arus lalu lintas yang ada di depannya, kemudian membentur Honda Scoopy.
Sepeda motor Honda Scoopy ini lalu terdorong ke depan membentur Toyota Innova yang sedang parkir.
"Kemudian terdorong ke depan samping kiri membentur Toyota Soluna dan gerobak es potong sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.